nusabali

39 Pelamar PPPK Terkonfirmasi Positif Covid

  • www.nusabali.com-39-pelamar-pppk-terkonfirmasi-positif-covid

AMLAPURA, NusaBali
Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP SDM) Karangasem menggelar seleksi pelamar pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di SMKN Abang dan SMAN 2 Amlapura dari tanggal 13 September hingga 15 September 2021.

Seleksi diikuti 810 guru honorer. Namun saat pelaksanaan seleksi, sebanyak 39 pelamar absen karena terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid antigen. Jadwal testing susulan untuk pelamar terkonfirmasi positif Covid-19 belum ditetapkan.

Kepala BKP SDM Karangasem, I Gusti Gede Rinceg, mengungkapkan awalnya yang melamar jadi guru PPPK sebanyak 863 guru honorer, sedangkan kuotanya sebanyak 965 guru. Setelah seleksi administrasi, hanya 810 guru dinyatakan lolos. “Peserta testing yang tidak hadir sebanyak 39 guru karena terkonfirmasi positif Covid-19,” jelas Gusti Gede Rinceg, Jumat (17/9). Dari 771 guru yang hadir ikut testing, sekitar 80 persen hasilnya tidak memenuhi passing grade.

Passing grade sesuai keputusan Menpan RB Nomor 1127 tahun 201 tentang nilai ambang batas pengadaan PPPK guru tahun 2021. Tes kompetensi teknis maksimal 220, kompetensi managerial dan sosial kultural 130, dan wawancara 40. Nilai tertinggi kompetensi teknis 500, kompetensi managerial dan kompetensi sosial kultural 200, dan wawancara 40. Tetapi passing grade tiap mata pelajaran, berbeda-beda. Gusti Gede Rinceg mengungkapkan, banyak pelamar usia muda yang kecewa. Ada ketentuan umur di atas 35 tahun dan mengabdi minimal 3 tahun dapat bonus nilai 15 persen dari nilai tertinggi yang didapat untuk kompetensi teknis. Pelamar disabilitas dapat bonus nilai 50 persen dari nilai kompetensi teknis yang didapatkan, dan guru honor yang telah mengantongi sertifikat pendidikan dapat bonus nilai 100 persen dari nilai kompetensi teknis yang didapatkan.

Gusti Gede Rinceg mengatakan, ketentuan itu sesuai Surat Edaran Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Nomor 1460/B.B1/GT.02.01/2021. Salah seorang guru honor mata pelajaran olahraga yang umurnya 27 tahun mengaku kecewa. Selain hasil testing tidak memenuhi passing grade, juga tidak dapat bonus nilai padahal pengabdiannya lebih dari 5 tahun. “Enak sekali yang umurnya di atas 35 tahun atau yang mengantongi sertifikat pendidikan dapat bonus nilai. Pengabdian saya tidak dihargai,” keluhnya. Dia mengaku dapat nilai 265, sedangkan passing grade guru olahraga 275. *k16

Komentar