nusabali

PPKM Level III, Gianyar Siapkan PTM

  • www.nusabali.com-ppkm-level-iii-gianyar-siapkan-ptm

GIANYAR, NusaBali
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Bali, termasuk Gianyar, kini berada pada level III.

Selain dibukanya pusat perbelanjaan dan objek wisata, kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) juga mulai bisa dilakukan dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan.  Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar akan kembali menerapkan PTM. Utamanya, kegiatan belajar mengajar siswa PAUD-TKK, SD, SMP ini dimulai Senin (20/9) nanti. Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan Gianyar I Made Suradnya, Kamis (16/9).

Mantan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Gianyar ini menjelaskan sistem PTM mengajar diatur oleh masing-masing sekolah. "Teknis pembelajaran diatur di sekolah masing-masing. Yang jelas prokes ketat dan maksimal siswa dalam kelas 20 siswa," jelasnya.

Bila jumlah siswa dalam kelas lebih dari 20 orang, maka pembelajaran dibagi 2 kelas. Selain tatap muka, di sekolah tidak ada kantin dan siswa membawa bekal makanan dari rumah. "Ini menghindari siswa berkerumun dan ini harus diawasi oleh seluruh guru di sekolah," tegasnya.

Lebih penting lagi dalam PTM, jelas Suradnya, mata pelajaran yang wajib PTM adalah pelajaran eksakta seperti Matematika, IPA untuk siswa SD. Sedangkan untuk SMP yang wajib PTM adalah mata pelajaran Matematika, Fisika, Biologi. "Ini diatur sekolah masing-masing, yang jelas pelajaran eksakta dan pelajaran yang ada hubungannya dengan praktek wajib tatap muka," tambahnya.Menurutnya, pelajaran sejarah, atau pelajaran lain masih bisa dengan online.

Khusus untuk siswa SD, yang wajib PTM adalah siswa kelas 1, 2 dan 6. Dijelaskan, kenapa wajib karena untuk siswa SD kelas 1, belajar membaca dan menulis perlu asuhan langsung oleh guru. Sedangkan untuk siswa kelas 6 untuk mendapat pembelajaran persiapan ke SMP. Diakui Suradnya, Disdik banyak mendapat keluhan dari orang tua siswa kelas 1 dan 2 SD, orang tua siswa kerepotan mengajar putra-putrinya. Disisi lain, bagi siswa yang tidak mendapat bimbingan serius dari orang tua, anak kelas 2 SD ada yang belum bisa baca tulis dengan lancar. "Ini penting, baca tulis sebagai basic atau dasar, wajib bisa," ujarnya.

Sedangkan siswa kelas 6 wajib tatap muka karena akan persiapan menuju ke jenjang SMP. "Persiapan ini penting, karena selain mematangkan pelajaran dan mengenal pembelajaran lanjutan untuk SMP," jelas Suradnya. *nvi

Komentar