nusabali

Pemkab Buleleng Awali Penerapan PeduliLindungi

48 OPD Didaftarkan untuk Dapatkan Barcode

  • www.nusabali.com-pemkab-buleleng-awali-penerapan-pedulilindungi

SINGARAJA, NusaBali
Pemkab Buleleng melalui Dinas Komunikasi Informatika, Persandian, dan Statistik (Kominfosanti) telah mendaftarkan sebanyak 48 organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mendapatkan barcode.

Pendaftaran tersebut merupakan persiapan penerapan aplikasi PeduliLindungi yang dirilis pemerintah pusat untuk mencegah penularan Covid-19. Rencananya Pemkab Buleleng akan memelopori penerapan aplikasi PeduliLindungi di seluruh perkantoran perangkat daerah.

Kepala Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng Ketut Suwarmawan, mengatakan dari puluhan titik yang diusulkan, 39 titik sudah mendapatkan Quick Respons (QR) Code. “Kami akan memulai di lingkup perkantoran pemerintah dulu. Selanjutnya menyasar tempat umum seperti supermarket, tempat wisata, dan fasilitas umum lainnya,” kata Suwarmawan, Rabu (15/9).

Setelah diterapkan seluruh pegawai maupun pengunjung kantor akan diwajibkan untuk melakukan scan QR Code sebelum diizinkan memasuki area kantor. Melalui fitur itu orang yang belum dilengkapi vaksinasi Covid-19 yang memadai akan tersaring sehingga dapat mencegah potensi penyebaran Covid-19.

“Tujuan penerapan aplikasi ini untuk menyaring orang-orang yang masih berpotensi menularkan virus, seperti yang belum divaksin. Sehingga potensi penularan virus Covid-19 bisa ditekan,” jelas dia. Aplikasi ini juga memberikan jaminan dan perlindungan bagi masyarakat yang bepergian ke tempat umum.

Aplikasi PeduliLindungi ini, selain untuk meminimalisir kontak langsung dan penularan virus Covid-19, juga akan mempermudah masyarakat. Dalam satu aplikasi, masyarakat dapat mengecek peta risiko penularan di daerah yang akan atau sedang dikunjungi. Selain itu data vaksin pribadi juga dapat diakses melalui aplikasi tersebut, hanya dengan memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), akan dapat memunculkan sertifikat.

Menurut Suwarmawan, kelebihan aplikasi ini memberikan kemudahan tracing dengan memeriksa diary perjalanan. Hal ini pun disebut Suwarmawan akan membantu Satgas Covid-19 dalam penelusuran riwayat kontak. “Aplikasi ini juga dapat membantu petugas memastikan proses validasi dokumen kesehatan di simpul transportasi secara digital, sehingga lebih aman, cepat, mudah, dan sederhana,” imbuh dia.

Semenatara itu terkait keamanan data dalam aplikasi PeduliLindungi, mantan Kabag Prokom Setda Kabupaten Buleleng ini menyebut, keamanan data pribadi pengguna telah dijaminkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Dengan catatan pengguna aplikasi masuk melalui handphone pribadi dan tidak memberikan ID kepada orang lain. *k23

Komentar