KONI Badung Siap Akan Perjuangkan Bonus PON

KONI Bali juga ingin tetap memberikan perhatian kepada atletnya. Meskipun PON tidak di Bali, patriot olahraga Baku mertekad meraih medali PON Gumi Cendrawasih.

"Untuk bonus pasti kami perjuangkan di internal Pemkab Badung. Tapi nominalnya tidak saya sebut dulu," kata Ketua Umum KONI Badung, Made Nariana, di Badung Rabu (15/9).

KONI Badung memperjuangkan bonus diluar bonus dari KONI Bali karena telah menjadi tradisi. Tradisi pada gelaran PON sebelumnya selaku digelontor bonus bagi atlet berprestasi.

Namun karena sekarang ini situasi Pandemi Covid-19, jumlah nominal bonusnya tidak sama dengan sebelumnya. Tetapi Badung bertekad tetap memperhatikan atlet berprestasi di multi event empat tahunan antar Provinsi.

"PON sebelumnya tetap ada bonus dari internal KONI Badung. Nanti penyerahan oleh Pemerintah," tegas Nariana, yang juga mantan Ketua Umum PWI Bali itu.

Menurut Nariana, jika ingin bonus berjuang dulu maksimal di PON Papua. Berjuang maksimal demi Badung dan Bali pada umumnya. Kenapa demikian, karena atlet Badung diharapkan memberikan kontribusi maksimal untuk Kontingen Bali. Semoga saja atlet Badung termotivasi dengan apa yang kita sampaikan.

Hingga pada akhirnya benar-benar mewujudkan medali buat Bali di PON Papua. Apalagi kata dia, Badung mengutus 115 insan olahraga dengan jumlah terbanyak di Bali. Terdiri dari 86 atlet, 20 pelatih dan 9 official.

"Kita bebani 15 emas untuk atlet asal Badung di Kontingen Bali. Itu jumlah separuh emas yang diinginkan KONI Bali yang totalnya membidik 30 emas," papar Nariana yang juga mantan Ketua Umum KONI Bali. *dek