nusabali

Pelatih Renang Diminta Siapkan Data Pembanding

  • www.nusabali.com-pelatih-renang-diminta-siapkan-data-pembanding

DENPASAR, NusaBali
Pengprov PRSI Bali berharap pelatihnya menyiapkan data pembanding jelang turun di PON XX/2021 di Papua pada Oktober nanti.

Data pembanding menjadi acuan yang sangat penting dalam mempersiapkan atlet. Data pembanding yakni capaian atlet luar Bali yang juga akan sama-sama turun di PON Papua.

Data pembanding itu bisa didapat dari kejuaraan sebelumnya. Contoh di Jakarta Open, banyak atlet PON ambil bagian waktu kejuaraan renang tersebut. "Kita ambil saja capaian atlet luar Bali perkategori yang akan kita ikuti," ucap Ketua Umum Pengprov PRSI Bali, Anak Agung Ngurah Adhi Ardana, Selasa (14/9).

Data pembanding, bagus dipakai acuan awal dalam latihan atlet Bali. Misalnya, waktu tercepat di jarak 100 meter gaya bebas ditempuh dalam waktu 48 detik. Dengan demikian kita harus bisa mencapai dicatatan waktu itu jika ingin berprestasi. Sebab, kita sudah ketahui siapa yang memiliki catatan waktu tercepat di nomor tersebut.

Menurut Agung Ardhana yang juga Ketua Komisi III DPRD Bali, termasuk data pembanding di semua nomor yang akan kita ikuti. Itu sangat penting kita ketahui di awal. Apalagi ini jelang bertanding. Pemetaan rival harus sudah diketahui betul. Lewat data pembanding juga bisa diambil dari perenang pelatnas.

"Saya tidak ingin di PON Papua nanti, ada atlet renang Bali tercecer dengan durasi yang sangat jauh," harap anggota DPRD Bali Dapil Kota Denpasar. Anggota Dewan dari Fraksi PDI Perjuangan itu yakin pasti pada saat bertanding, data pembanding itu tidak jauh berbeda dengan data kejuaraan sebelumnya.

Sehingga diawal sudah ada data acuan yang jelas. "Ini upaya memfokuskan diri mencapai target yang diharapkan. Kita kan target dapat medali emas di PON Papua," harap Agung Ardhana. Sementara itu menanggapi harapan data pembanding, pelatih Kepala Renang Bali Wayan Wiarta mengakui sudah sejak awal data ada pada dirinya.

Data pembanding per kategori yang akan diikuti perenang Bali. "Yang ingin kita kejar kan progres kecepatan waktu. Rata-rata sekarang sudah mencapai 96 persen, dari data pembanding yang ingin kita capai. Semoga saja jelang turun di PON benar-benar bisa tembus capaian 100 persen," harap Wiarta. Jika itu mampu ditembus dia yakin atletnya dapat medali emas di PON Papua. *dek

Komentar