nusabali

Jenazah Lansia Terombang-ambing di Laut

  • www.nusabali.com-jenazah-lansia-terombang-ambing-di-laut

Saat dievakuasi ke rubber boat, jenazah masih lentur. Kemungkinan meninggalnya belum lama.

GIANYAR, NusaBali

Sejumlah nelayan Pantai Lebih, Desa Lebih, Kecamatan Gianyar, menemukan sosok jenazah terombang-ambing dari perairan wilayah Batu Tumpeng, sebelah timur Pantai Watu Klotok, Klungkung, Selasa (14/9) sekitar pukul 08.00 Wita. Jenazah dievakuasi di Pantai Lebih itu ternyata I Ketut Kuat,60, salah seorang lansia (lanjut usia) asal Banjar Bingin, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung.

Lansia tersebut diduga terseret ombak saat mandi di Pantai Monggalan, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung. Hal itu diperkuat dari pakaian dan sandal korban ditemukan di Pantai Monggalan oleh warga sekitar.

Jenazah ditemukan dalam posisi mengapung. Temuan tersebut kemudian dilaporkan kepada Balawista dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Gianyar. "Kami dapat informasi dari seorang nelayan Pantai Lebih yang kebetulan sedang melaut. Kami ditelepon, bahwa ada jenazah terombang-ambing di perairan," jelas anggota Balawista Gianyar I Wayan Join Hermanto, di Pantai Lebih, Selasa kemarin.

Karena jenazah tersebut berada di perairan Kabupaten Klungkung, maka Balawista Gianyar berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Klungkung. Hanya saja, sebelum tim evakuasi BPBD Klungkung merapat ke lokasi, jenazah yang hanya mengenakan celana pendek hitam tersebut terbawa arus dari perairan Klungkung ke wilayah Gianyar. "Mulanya, jenazah itu ada di selatan Pantai Batu Tumpeng. Timurnya Watu klotok, Klungkung. Kami koordinasi karena itu wilayah Klungkung. Tapi karena menunggu cukup lama, jenazah itu terbawa arus sampai masuk perairan Pantai Lebih," jelas Balawista asal Banjar Lebih Beten Kelod, Desa Lebih ini.

Tanpa basa-basi, Balawista Join Hermanto yang saat itu sudah stanb by di perairan, langsung mendekati jasad korban. "Kami kelilingi tiga kali, kemudian pepet. Khawatir jenazah kembali terbawa arus. Akhirnya kami angkat ke rubber boat," jelas mantan Security Bandara Ngurah Rai, Badung ini.

Pengangkatan jenazah tersebut dilakukan sekitar pukul 10.00 Wita. "Saat dievakuasi ke rubber boat, jenazah masih lentur. Kemungkinan meninggalnya belum lama," prediksinya. Temuan jenazah ini kemudian dievakuasi ke Pantai Lebih, lanjut diidentifikasi Tim Inafis Polres Gianyar. Kondisi jenazah masih utuh bahkan masih lemas.

Kepala BPBD Kabupaten Gianyar Ida Bagus Putu Suamba,  didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik IGN Dibya Presasta, mengatakan begitu menerima laporan langsung meluncur ke Pantai Lebih. "Kami sempat koordinasi dengan Klungkung, mengingat wilayah temuan pertama di sana. Personel kami juga stand by di Pantai Lebih. Ternyata benar, jasadnya terbawa arus sampai ke Gianyar, langsung dievakuasi oleh Balawista," jelasnya.

Setiba di pesisir, jenazah langsung diidentifikasi kemudian dimasukkan dalam kantong jenazah oleh petugas PMI Gianyar. "Dengan mobil ambulans Dinsos, jenazah dibawa ke Forensik RSUP Sanglah Denapsar. Karena identitas masih Mr X," jelas Dibya Presasta.*nvi

Komentar