nusabali

Belum Banyak Wisatawan Datang

Restoran di Pantai Muaya Mulai Beroperasi Saat Bali PPKM Level 3

  • www.nusabali.com-belum-banyak-wisatawan-datang

Pemilik menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat, mulai dari penggunaan masker hingga jarak aman antara meja dan kursi.

MANGUPURA, NusaBali

Sejumlah restoran yang ada di pesisir Pantai Muaya, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, sudah mulai beroperasi sejak adanya Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor 15 Tahun 2021. Meski sudah beroperasi kunjungan wisatawan masih sepi.

Manager Kafe Pandan Sari, I Wayan Suardana, 42, mengatakan semenjak adanya kelonggaran aturan, sejumlah pengelola restoran yang ada di sepanjang Pantai Muaya, kembali membuka restoran yang berada di bibir pantai dan menyajikan pemandangan pantai. “Kami baru beroperasi sejak ada kelonggaran sesuai SE Gubernur Bali. Ya, kami menyambut baik, karena sudah bisa membuka kembali tempat usaha,” kata Suardana, Selasa (14/9) sore.

Suardana menjelaskan, sejak pembukaan objek wisata, pihaknya dan pengusaha lainnya langsung tancap gas. Namun, meski sudah beroperasi belum banyak wisatawan yang datang. Dalam catatannya, tamu yang datang ke restoran tersebut hanya berkisar 1 hingga 2 table (meja) yang dipesan. “Tamu yang datang itu wisatawan domestik, kalau biasanya sebelum pandemi, yang paling dominan adalah wisatawan asing. Ya, meski begitu kami tetap bersyukur, karena sudah mulai beroperasi,” kata Suardana.

Terkait jam operasi, menurut Suardana mulai membuka restoran sejak pukul 15.30 Wita hingga 21.00 Wita. Selama pembukaan operasional, pihaknya menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat, mulai dari penggunaan masker, jarak aman antara meja dan kursi serta memberikan arahan kepada tamu yang datang. Hal ini semata untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. “Kalau prokes tentu itu yang paling utama, kami selalu imbau kepada tamu. Meski belum terlalu ramai, kami tetap memperhatikan hal itu,” tegasnya.

Untuk diketahui, di sepanjang Pantai Muaya, Jimbaran, terdapat 19 restoran. Selama adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mulai dari darurat hingga level 4, seluruh restoran itu ditutup.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Badung Cokorda Raka Darmawan, mengatakan sejatinya seluruh DTW dan akomodasi wisata yang ada di Kabupaten Badung, sangat siap menyambut kunjungan wisatawan. Kesiapan tersebut dapat dilihat dari penyediaan sarana dan prasarana penerapan prokes.

Menurutnya, kesiapan penyediaan tempat cuci tangan, handsanitizer, pengukur suhu tubuh, dan sebagainya sudah ada sejak sebelum PPKM. Sementara untuk penerapan aplikasi PeduliLindungi juga sudah disosialisasikan. *dar

Komentar