nusabali

Senderan Merajan di Gunaksa Longsor

  • www.nusabali.com-senderan-merajan-di-gunaksa-longsor

SEMARAPURA, NusaBali
Sebuah senderan merajan panjang 10 meter tinggi 1,5 meter, di rumah warga KK miskin, Ni Nengah Simpen,60, Dusun Buayang, Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung, longsor akibat diguyur hujan deras, Sabtu (11/9) malam.

Tak hanya senderan penahan tembok panyengker itu, Sangah Kemulan dan Taksu juga ikut tergerus longsor. Menindaklanjuti bencana tersebut, Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung turun membersihkan puing longsor, Senin (13/9) pagi. Tidak ada korban dalam musibah ini. Kerugian ditaksir Rp 10 juta.

Pantauan di lapangan, Ni Nengah Simpen, tampak sibuk membersihkan puing-puing bangunan, bersama Tim BPBD, dan warga sekitar. Dia menceritakan, kejadian itu terjadi Sabtu (11/9) sekitar pukul 21.00 Wita. Ketika itu hujan deras terjadi sejak sore hari. Dirinya yang saat itu ditemani cucunya dalam rumah, tiba-tiba mendengar suara gemuruh cukup keras. "Suaranya seperti gemuruh," ujar Nengah Simpen.

Simpen langsung bergegas menuju sumber suara. Ternyata senderan merajan berikut tembok longsor. Akibatnya, dua bangunan palinggih rawan terjungkal, yakni Taksu dan Kamulan. Sehingga harus ditunjang dengan beberapa kayu.

Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada mengatakan telah mengecek kerusakan bangunan  milik Nengah Simpen. Dia juga melaporkan dampak dari musibah itu ke bupati agar mendapat bantuan. Dari hasil pendataan, kerugian dari bencana itu diperkirakan mencapai Rp10 juta. *wan

Komentar