nusabali

Rp 12,167 Triliun buat Pembangunan Infrastruktur dan Sarana-Prasarana Strategis

3 Tahun Kepemimpinan Wayan Koster-Cok Ace sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Bali

  • www.nusabali.com-rp-12167-triliun-buat-pembangunan-infrastruktur-dan-sarana-prasarana-strategis

DENPASAR, NusaBali
Dalam 3 tahun kepemimpinannya sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Bali 2018-2023, duet Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) telah melakukan sederet pembangunan infrastruktur & sarana-prasarana yang strategis dan monumental.

Total anggaran untuk seluruh pembangunan infrastruktur dan sarana-prasana strategis ini mencapai Rp 12,167 triliun. Proyek intrastruktur dan sarana-prasarana strategis yang dibangun Gubernur Koster tersebut, meliputi Pembangunan Pelindungan Kawasan Suci Pura Agung Besakih (di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem), Kawasan Pusat Kebudayaan Bali (di bekas Galian C Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung), jalan Shortcut Singaraja-Denpasar via Bedugul, Pelabuhan Segitiga Emas (meliputi Pelabuhan Sanur di Denpasar Selatan, Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Penida, Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida).

Selain itu, juga pengembangan Pelabuhan Benoa menjadi Bali Maritime Tourism Hub (di Denpasar Selatan), pengembangan Stadion Kapten I Wayan Dipta (di Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar), Pasar Sukawati Blok A, B, C (di Desa/Kecamatan Sukawati, Gianyar), Normaliasi (Sungai Buatan) Tukad Unda di Kawasan Pusat Kebudayaan Bali, hingga Bendungan Sidan (di wilayah perbatasan Kabupaten Badung-Bangli-Gianyar), dan Bendungan Tamblang (di perbatasan Ke-camatan Sawan-Kubutambagan, Buleleng).

Menurut Gubernur Koster, total anggaran untuk seluruh pembangunan infrastruktur & sarana-prasana yang strategis dan monumental tersebut sangat besar, mencapai Rp 12,167 triliun. Dana sebesar itu bersumber dari APBN Kementerian PUPR mencapai Rp 3,357 triliun, APBN Kementerian Perhubungan mencapai Rp 0,560 triliun, APBD Semestar Berencana Provinsi Bali mencapai Rp 2,150 triliun, dan Badan Usaha PT Pelindo III mencapai Rp 6,100 triliun.

“Pembangunan infrasktruktur dan sarana-prasarana strategis ini dilaksanakan mulai tahun 2019 dan ditarget selesai pada 2023 mendatang,” ujar Gubernur Koster dalam rilis tertulisnya kepada NusaBali di Denpasar, Senin (13/9). *

Komentar