nusabali

Tim Silat Andalkan Peraih Emas Pra PON

  • www.nusabali.com-tim-silat-andalkan-peraih-emas-pra-pon

DENPASAR, NusaBali
Pelatih pencak silat Bali mengandalkan atlet peraih medali Pra PON untuk kembali mempertahankan medalinya pada PON XX/2021, di Papua, Oktober nanti.

Tim silat Bali meraih lima medai emas pada Pra PON 2019 di Jawa Barat. "Untuk orientasi medali emas, kami masih mengandalkan pada atlet peraih emas di Pra PON, semoga saja masih tetap tampil konsisten di PON Papua," kata pelatih kepala tim silat PON Bali, I Gusti Made Semarajaya, Senin (13/9).

Para atlet peraih medali emas di Pra PON yang jadi andalan Bali, yakni I Gede Arya Widhyantara di kelas C Putra, Komang Widia Mahardika (kelas D Putra), Komang Harik Adi Putra (kelas E Putra), Ni Made Sindi Maharani (kelas F Putri), dan beregu putra (Putu Yudi Surya Pratama, Made Ananta Pradnya, dan Made Aldi Sancitayasa).

Menurut Gusti Semarajaya, bukan bermaksud mengesampingkan atlet lainnya yang juga berpotensi menyabet medali emas, namun para peraih medali emas Pra PON memang memiliki kondisi masih cukup bagus dan berpeluang besar mewujudkan medali emas di PON Papua. Meskipun sudah dua tahun lalu, kata Semarajaya, mereka tetap dapat diandalkan di PON Papua. Apalagi saat Pra PON itu, Bali menjadi runner up setelah Jawa Barat.

Namun Gusti Semarajaya mengakui, dalam perkembangan pencak silat saat ini kian merata. Tidak ada daerah yang terlalu mendominasi di level nasional. Hal itu terbukti, sebaran medali saat Pra PON. Daerah yang awalnya tidak diunggulkan mampu merebut medali.

Menurut Gusti Semarajaya, bisa saja nanti akan muncul kejutan baru. Dia juga berharap atlet Bali yang belum diunggulkan mampu membuat kejutan. Peluang itu selalu terbuka bagi semua atlet, karena saat latihan dalam situasi Covid-19.

“Pesilat  Bali harus tampil habis-habisan. Kita ingin memberikan yang terbaik untuk Bali. Jadi, apapun kondisinya kita tetap ingin menunjukkan prestasi," kata Gusti Semarajaya, yang juga Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Provinsi Bali.

Sebanyak 21 pesilat Bali akan bertanding pada 6-12 Oktober di GOR Toware. Mereka akan berangkat ke Papua pada 3 Oktober. "Jadi kita mulai bertanding sehari setelah pembukaan PON yang dijadwalkan 2 Oktober," kata Gusti Semarajaya, yang juga pelatih perguruan Bakti Negara itu. *dek

Komentar