Peserta Seleksi PPPK Guru Wajib Swab Antigen

Seleksi tahap I diikuti 986 orang di SMAN 1 Bangli dan SMKN 1 Bangli. Peserta seleksi PPPK guru wajib swab antigen maupun PCR di Dinas Kesehatan Bangli, Minggu (12/9). Para peserta seleksi tidak dikenakan biaya untuk swab antigen. Pelaksanaan swab antigen oleh tim pendukung dari PSC (Public Safety Centre) 119 Dinas Kesehatan Bangli.

Plt Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bangli, Jro Penyarikan Widata mengatakan, seleksi tahap I berlangsung mulai Senin (13/99) hingga Jumat (17/9). Seleksi digelar di SMAN 1 Bangli dan SMKN 1 Bangli. Peserta sudah mendapat jadwal dan lokasinya. Setiap hari ada dua sesi. Sesi pertama dari pukul 07.00 Wita hingga 10.50 Wita. Sesi kedua dari pukul 13.00 Wita hingga 16.50Wita. “Tahapan seleksi langsung dari Kementerian, kabupaten membantu pengawasan dan pelaksanaannya,” ungkap Jro Widata.

Peserta harus menunjukkan hasil swab antigen atau PCR. Dinas Kesehatan Bangli berikan pelayanan swab antigen. “Layanan swab antigen dibuka Minggu siang,” ujarnya di sela-sela pemantauan pelaksanaan swab antigen. Jika ada peserta dengan hasil swab antigen positif, maka dijadwalkan ulang. Terpisah, Kasi Pelayanan Kesehatan Diskes Bangli, dr AA Dwi Wulantari mengatakan, layanan swab antigen untuk PPPK hingga 15 September 2021. Target hari pertama sebanyak 300 orang.

Menurut dr Dwi, layanan swab antigen bagi peserta seleksi PPPK sesuai petunjuk Dinas Kesehatan Provinsi Bali. “Layanan tutup hingga pukul 17.00 Wita. Jika ada yang tercecer akan kami layani hingga tuntas,” tegas dr Dwi. Hasil pemeriksaaan akan dilaporkan ke Disdikpora Bangli. Hari pertama sebanyak 263 orang menjalani swab antigen. Hasilnya, 260 orang negatif dan 3 orang positif. Untuk yang positif langsung ditindaklanjuti dengan swab PCR. “Kemungkinan besok (Senin, hari ini) hasilnya keluar,” ungkap dr Dwi. Peserta PPPK yang hasil swab antigen positif langsung diarahkan untuk isolasi terpusat. Selanjutnya Puskesmas melakukan tracing. *esa