nusabali

Kasus Makin Melandai, Tim Yustisi Tetap Awasi Prokes di Pasar Tumpah

  • www.nusabali.com-kasus-makin-melandai-tim-yustisi-tetap-awasi-prokes-di-pasar-tumpah

DENPASAR, NusaBali
Walaupun kasus Covid-19 di Kota Denpasar dalam 2 pekan terakhir semakin melandai, namun Tim Yustisi tidak mengurangi pengawasan penerapan protokol kesehatan (prokes), khususnya di pasar tumpah.

Hal ini dilakukan dalam upaya untuk terus menekan penularan Covid-19 di Denpasar.  Pada Minggu (12/9), pemantauan prokes dilakukan di beberapa pasar tumpah di Kota Denpasar yakni pasar tumpah Pula Kerthi, pasar tumpah di Jalan Gunung Kawi, pasar tumpah Jalan Gajah Mada, pasar tumpah Jalan Rijasa, dan pasar tumpah di Jalan Kartini.

Kepala Satpol PP Kota Denpasar Dewa Gede Anom Sayoga, mengatakan dalam penertiban kali ini Tim Yustisi membina 1 orang karena salah menggunakan masker. Pembinaan dilakukan agar hal serupa tidak diulang kembali. “Kami tidak pernah lelah mengingatkan masyarakat untuk terus disiplin menerapkan prokes agar tidak terpapar virus Covid-19,” kata Anom Sayoga.

Dalam penertiban itu Tim Yustisi juga memberikan edukasi kepada para pedagang maupun pengunjung pasar untuk selalu taat protokol kesehatan. Tidak hanya di pasar tumpah, dalam menekan penularan Covid-19 Tim Yustisi juga menggelar kegiatan penertiban secara mobiling.

Kegiatan secara mobiling dilaksanakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar bersama dengan Tim dari Polresta Denpasar, Kodim 1611 Badung, dan Dishub Kota Denpasar, bergerak dari Polresta Denpasar menuju Jalan Gunung Agung, Jalan Setia Budi, Jalan Sutomo, Jalan Gajah Mada, Lapangan Puputan Badung, Jalan Sudirman, Jalan Diponegoro, Jalan Gunung Agung, dan kembali ke Polresta Denpasar.

Dalam kegiatan ini Tim Yustisi melaksanakan calling di sepanjang jalan yang dilalui, dan petugas tidak menemukan adanya pelanggaran PPKM. Meskipun demikian pihaknya berharap masyarakat selalu menaati protokol kesehatan. “Kami tetap lakukan pemantauan. Sebab, walaupun kasus menurun setiap harinya tetapi prokes tetap diutamakan,” tandas Anom Sayogo. *mis

Komentar