nusabali

Bupati Suwirta: Harus Ada Inovasi untuk Mengajak Berhenti Merokok

  • www.nusabali.com-bupati-suwirta-harus-ada-inovasi-untuk-mengajak-berhenti-merokok

SEMARAPURA, NusaBali
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta minta agar jangan berbicara tentang rokok dan bahaya merokok, karena semua sudah mengetahui.

Tetapi dia menegaskan harus ada inovasi untuk mengajak para perokok berhenti merokok. Hal itu dikemukakan Bupati Suwirta saat menghadiri launching Youth Ambassador melalui video conference dari Kantor Bupati Klungkung, Sabtu (11/9). Youth Ambassador memiliki misi memotivasi keluarga dan teman terdekat yang merokok untuk berhenti merokok.

Youth Ambasador merupakan program kerjasama antara The Union bersama Kementerian Kesehatan, Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Perhimpunan Muda IAKMI (PAMI), sejumlah perguruan tinggi, dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

The Union mengembangkan program Youth Ambassador untuk mendukung sebuah kampanye yang menargetkan setidaknya 100 juta pengguna tembakau/perokok, untuk berhenti merokok melalui dukungan komunitas berhenti merokok.

Program ini melibatkan lebih dari 2.500 Youth Ambassador (duta muda) dari 192 kota/kabupaten di seluruh Indonesia. Setiap Youth Ambassador memiliki misi memotivasi keluarga dan teman terdekat serta menjangkau 80-100 perokok, dan memberikan dukungan upaya berhenti merokok secara sederhana. Para Youth Ambassador juga akan membuat rumah menjadi Rumah Bebas Asap Rokok.

Dalam kesempatan itu, Bupati Suwirta mengajak undangan yang hadir agar jangan berbicara tentang rokok, bahaya merokok, karena semua sudah mengetahui. Tetapi Bupati Suwirta menyatakan, mengajak para perokok untuk berhenti merokok merupakan suatu hal yang harus diinovasikan.

Program Youth Ambassador tidak cukup hanya dengan launching saja, tetapi perjuangan ini harus terus dilakukan untuk bersama-sama mengajak saudara dan orang sekitar yang merokok untuk berhenti merokok.

“Masalah dibenci ketika melakukan hal itu, tidak apa. Saya yakin bahwa apa yang kita lakukan akan indah pada waktunya, apabila para perokok bisa berhenti merokok mulai hari ini dan seterusnya,” ujar Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta sudah didaulat menjadi Ketua Aliansi Bupati/Walikota Peduli Kawasan Tanpa Rokok (KTR) Se-Indonesia. Jabatan terhormat ini diberikan karena Bupati Suwirta dinilai berhasil dalam melakukan pencegahan dan pengendalian produk tembakau di Kabupaten Klungkung. Hal itu dicetuskan dalam acara The Asia Pacific Cities Alliance for Tobacco Control (APCAT) Summit, di Hotel Grand Savero, Bogor, Jawa Barat, Rabu (25/9/2019). *wan

Komentar