nusabali

Senin Depan Mulai Beroperasi

Pemanfaatan Kantong Parkir di Kuta untuk Lokasi Berjualan

  • www.nusabali.com-senin-depan-mulai-beroperasi

MANGUPURA, NusaBali
Pemanfaatan kantong parkir untuk lokasi berjualan rencananya akan mulai dibuka, Senin (13/9) mendatang. Desa Adat Kuta dan LPM menyediakan 100 slot atau lapak pedagang dari rencana awal 290.

Langkah ini untuk mencegah terjadinya kerumunan. Bendesa Adat Kuta I Wayan Wasista, mengatakan rencana pemanfaatan kantong parkir sebagai lokasi jualan sudah bisa direalisasikan. Hal ini seiring dibukanya objek wisata Pantai Kuta. Untuk itu, pihaknya bersama LPM Kuta kembali mendata warga yang hendak berjualan.

“Rencananya hari Senin sudah mulai. Ini masih didata oleh LPM dan instansi terkait. Coba nanti konfirmasi ke LPM ya,” kata Wasista, Jumat (10/9) pagi.

Secara terpisah, Ketua LPM Kuta I Putu Adnyana, membenarkan pembukaan sudah dijadwalkan Senin. Menurutnya, pada pembukaan nanti, baru bisa merealisasikan 100 slot. Hal ini berkurang dari target awal sebanyak 290 slot. Tentunya pengurangan slot ini berkaitan dengan kondisi di lapangan. “Kami batasi terlebih dahulu. Kami akan uji coba 100 saja,” jelas Adnyana.

Dilanjutkan, untuk space slot memiliki lebar 1,5 meter. Artinya masing-masing pedagang mendapatkan jatah lapak dagangan seluas 1,5 meter itu. Pun lapak dagangan juga diberi jarak antara yang lainnya. Selain mengantisipasi kerumunan, pemberian spase juga agar estetika kawasan tetap terjaga.

Untuk jam operasional, Adnyana menegaskan beroperasi dari pukul 07.00 Wita hingga pukul 21.00 Wita. “Karena memanfaatkan kantong parkir, tentu tidak sampai menutup secara penuh lokasi itu. Kami tetap akan berikan ruang juga, apalagi objek wisata sudah dibuka,” katanya.

Saat mulai beroperasi, pihaknya bersama instansi terkait akan terus memantau dan mengevaluasi keberadaan lapak yang memanfaatkan kantong parkir di sepanjang Jalan Pantai Kuta tersebut. Jika dikemudian hari tidak memberikan dampak dan justru menimbulkan persoalan akan dikembalikan fungsinya. Sementara, kalau tidak mengganggu dan justru bisa menggerakkan roda perekonomian, rencana akan ada penambahan slot “Untuk pedagang yang berjualan, tentu masyarakat Kuta yang sangat terdampak. Penyediaan ini untuk menggerakkan roda perekonomian mereka,” tegas Adanya.

Dia juga berharap, masyarakat taat dan patuh setiap imbauan yang dikeluarkan. Sebab, kondisi saat ini masih dalam tahap uji coba, diperlukan kerjasama dalam mencegah penyebaran Covid-19. “Kami harap semuanya taat dengan imbauan kami dan pemerintah,” tandas Adnyana. *dar

Komentar