nusabali

Megawati Muncul di Tengah Isu Sakit

PDIP: Ibu Tersenyum Begitu Cantik

  • www.nusabali.com-megawati-muncul-di-tengah-isu-sakit

Megawati terlihat menahan tangis. Suaranya sempat terdengar bergetar ketika mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendoakannya.

JAKARTA, NusaBali

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri muncul di hadapan publik secara virtual untuk memberi arahan ke kader Madya PDIP. Kemunculan Megawati itu pun menepis isu bahwa putri Presiden ke-1 RI tersebut tengah sakit dan dirawat di rumah sakit.

Megawati hadir di acara Pembukaan ToT Kader Madya PDIP yang disiarkan melalui akun YouTube PDIP, Jumat (10/9), sekitar pukul 13.40 WIB. Megawati tampak memakai baju merah berkerah hitam. Terlihat kader PDIP lainnya Bambang Wuriyanto atau Bambang Pacul dan Olly Dondokambey mendampingi Megawati. Megawati tampak mengikuti acara secara daring dari rumahnya di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.

Kehadiran Megawati ini lantas disambut oleh Sekjen PDIP Hasto Kristianto. Hasto menyebut Megawati hadir dalam keadaan sehat walafiat. "Jadi kemarin Indonesia heboh ada yang meniupkan hoax sepertinya Ibu Mega ini sakit, semua telpon saya langsung memberikan penjelasan ke pers karena begitu banyak yang bertanya bagaimana di dalam demokrasi yang liberal ini hoax tanpa suatu kebenaran fakta seringkali dilemparkan tanpa tanggung jawab," ucapnya.

"Dan kita bisa melihat bagaimana Ibu Megawati Soekarnoputri dalam keadaan sehat walafiat saudara sekalian," lanjut Hasto. Hasto lantas memuji Megawati yang muncul dengan senyumnya yang cantik. Menurutnya kehadiran Megawati memberikan semangat kepada semua kader PDIP.

"Ibu tersenyum begitu cantik, memberi semangat ke kita semua," ucap Hasto disambut senyum Megawati. Kemudian Megawati juga memberikan penjelasan atas kondisi kesehatannya. Dia pun menegaskan dalam keadaan sehat walafiat. "Sebagai pengantar dari Sekjen, ya sampai Pak Sekjen bilang 'ibu nanti ini acara pembukaan terbuka' supaya umum bisa lihat kalau alhamdulilah saya dalam keadaan sehat walafiat tidak kurang suatu apapun, dan terima kasih, apa ya, atas perhatiannya, dan doanya," ujar Megawati.

Megawati sempat menahan tangis ketika membantah isu dirinya sakit kritis. "Alhamdulillah saya dalam keadaan sehat walafiat, tidak kurang suatu apa pun," kata Megawati. Tidak lama kemudian, Megawati terlihat menahan tangis. Suaranya sempat terdengar bergetar ketika mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendoakannya.

"Saya sendiri sampai berpikir kok ada saja ya orang, tadi pagi saja sampai ada gambar, ada dari salah seorang tadinya menteri saya, sampai menanyakan sama sekretaris saya, 'Jangan ditutup-tutupi, ini saya dapat dari teman saya', (jadi) seperti seseorang sedang berbaring di rumah sakit, tapi tentu saja tertutup," kata Megawati dilansir detik.com. Megawati lantas meminta sekretarisnya tidak marah mendengar kabar tersebut dari mantan menterinya. Dia lantas menyinggung manusia saat ini sudah lupa bahwa nyawa ada yang punya.

Isu Megawati tengah jatuh sakit itu sebelumnya beredar di media sosial dan pesan berantai. Megawati dikabarkan dilarikan ke RSPP. Tak hanya itu, flyer berisi ucapan dukacita untuk Megawati dari PMIDKI Jakarta juga beredar. Dalam flyer itu, ditampilkan gambar Megawati menggunakan baju kebaya warna ungu. Namun kemudian PMI DKI Jakarta membantah telah membuat flyer itu.

"Satu, bahwa kami segenap pengurus dan staf PMI DKI Jakarta tidak pernah membuat, mendistribusikan, dan menyebarluaskan flyer ucapan dukacita yang bergambar mirip Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Sekretaris PMI Provinsi DKI Jakarta Arief Rachman dalam siaran YouTube PMI DKI Jakarta seperti dilihat, Jumat kemarin.

Bantahan juga datang dari PDIP. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan Megawati Soekarnoputri masih dalam keadaan sehat, energik, dan selalu bersemangat. "Kemarin malam pukul 21.00 WIB Ibu Mega masih memberikan arahan terkait program kerakyatan partai. Pagi ini pun ketika saya menghadap beliau, Ibu Mega juga terus mencermati situasional terkait pandemi dan juga politik internasional," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Kamis (9/9). *k22

Komentar