nusabali

Tim Peneliti Verifikasi Lapangan ke Klungkung

Terkait Usulan Gelar Pahlawan Nasional

  • www.nusabali.com-tim-peneliti-verifikasi-lapangan-ke-klungkung

Ini satu momentum yang sangat konstektual setelah 72 tahun Kemerdekaan RI, jika Bali bisa menambah satu pahlawan nasional.

SEMARAPURA, NusaBali
Perjalanan usulan calon gelar pahlawan nasional Ida Dewa Agung Jambe terus berproses. Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pahlawan (TP2GP) Nasional meverifikasi lapangan terkait usulan tersebut, Jumat (10/9).

Ketua TP2GP Muhammad Syarif Bando dan rombongan tiba di Kantor Bupati Klungkung, pukul 09.00 Wita. Mereka Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, selanjutnya menuju Pendopo Puri Agung Klungkung untuk melakukan pertemuan dengan tokoh Puri Klungkung. Di puri ini juga ada tokoh masyarakat dan beberapa instansi terkait. Tim juga mengunjungi tempat bersejarah yakni Kertagosa, Klungkung, selatan Kantor Bupati Klungkung.

Ketua TP2GP Muhammad Syarif Bando mengatakan tidak mudah menetapkan seseorang menjadi calon pahlawan, perlu pembuktian dan tidak boleh digugat oleh masyarakat setelah di-SK-kan. Dalam undang-undang tentang kepahlawanan diatur tentang syarat-syarat umum dan khusus. Secara umum yaitu secara defacto berjuang sampai titik darah penghabisan dan secara khusus salah satunya tidak pernah dijatuhi hukuman. “Saya kira kriteria ini sangat memenuhi untuk calon pahlawan kita ini,” ujar Syarif Bando.

Kepala Perpustakaan Nasional ini menambahkan, berdasarkan usulan dokumen-dokumen data dan fakta pembahasan baik yang ada di arsip nasional maupun perpustakaan nasional, disepakati bahwa Ida Dewa Agung Jambe memenuhi syarat untuk dilanjutkan dalam pembahasan dan verifikasi lapangan. “Ini satu momentum yang sangat konstektual setelah 72 tahun Kemerdekaan RI, jika Bali bisa menambah satu pahlawan nasional,” kata Syarif Bando.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan mengusulkan gelar pahlawan nasional ternyata tidak cukup dengan waktu pendek, ada proses yang harus dilalui. Bupati menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang sudah bekerja bersama, membantu melengkapi segala dokumen-dokumen untuk meyakinkan pusat bahwa Ida Dewa Agung Jambe layak untuk mendapat gelar tersebut. “Semoga dengan verifikasi lapangan dan mendengar penjelasan-penjelasan lebih lanjut, bisa meyakinkan tim bahwa Ida Dewa Agung Jambe layak mendapat gelar pahlawan nasional tersebut,” harap Bupati Suwirta.

Panglingsir Puri Agung Klungkung Ida Dalem Semara Putra dihadapan rombongan TP2GP menyampaikan, sejarah singkat perang Puputan Klungkung. Ida Dewa Agung Jambe merupakan Raja Klungkung terakhir yang gugur dalam Perang Puputan Klungkung, 28 April 1908.

Untuk diketahui, Ida Dewa Agung Jambe merupakan pendiri Kerajaan Klungkung pada tahun 1686 dan merupakan penerus dinasti Kerajaan Gelgel. Dahulunya, Kerajaan Gelgel merupakan pusat kerajaan di Bali dan pernah mengalami masa keemasan pada masa kepemimpinan Dalem Watu Renggong. Saat Perang Puputan, Raja Klungkung Ida Dewa Agung Jambe gugur bersama para pengikutnya saat bertempur melawan penjajah Belanda. *wan

Komentar