nusabali

Bupati Giri Prasta Tinjau TPST Samtaku di Jimbaran

Komitmen Selesaikan Masalah Sampah Berbasis Sumber

  • www.nusabali.com-bupati-giri-prasta-tinjau-tpst-samtaku-di-jimbaran

MANGUPURA, NusaBali
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta meninjau TPST Samtaku (Sampah Tanggung Jawabku) yang berlokasi di Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Kamis (9/9) pagi.

Bupati berharap dengan mulai beroperasinya TPST tersebut bisa menyelesaikan persoalan sampah dari sumbernya. Disela proses pemantauan itu, Bupati Giri Prasta mengatakan, TPST Samtaku merupakan tempat pengolahan sampah secara terpadu, sehingga ada pemilahan sampah organik non organik maupun yang lainnya. Seluruh sampah yang ada dikelola dan dipisahkan sesuai jenisnya. Bahkan, sampah plastik yang dikumpulkan sudah dipilah berdasarkan warna, begitu juga ada pemilahan botol plastik maupun botol kaleng. Untuk sampah residu dan organiknya sudah bisa diolah.

“Prinsip kami di Kabupaten Badung adalah kami tidak akan pernah berfikir untuk membuang sampah, karena itu sama artinya kita memindahkan masalah kita kepada orang lain,” ujar Bupati Giri Prasta.

Bupati Giri Prasta menegaskan, dengan adanya sistem pengolahan sampah secara terpadu, diyakini akan mampu menuntaskan dan menyelesaikan permasalahan sampah langsung di sumbernya. Bupati pun memastikan pemerintah yang akan beli olahan sampah organik tersebut untuk didistribusikan kepada sektor pertanian dan perkebunan. “Karena prinsipnya hidup ini pilihan dan pilihan itu kita yang tentukan, dengan Badung go organik ini maka akan jadi sebuah pengimbang antara Badung selatan dan Badung utara. Karena sektor pariwisata akan didukung sepenuhnya oleh sektor pertanian,” tegas Bupati Giri Parsta seraya menambahkan pembangunan TPST bekerjasama dengan dua perusahaan swasta.

Lebih lanjut Bupati Giri Prasta, mengatakan pengolahan sampah di TPST Samtaku sama sekali tidak menimbulkan bau, sehingga layak dijadikan sebagai tempat edukasi bagi para siswa maupun masyarakat umum. “Dengan demikian, daerah lain yang ada di Bali atau Indonesia maupun negara lain akan melakukan studi komparasi ke sini. Karena kami berprinsip bekerja keras, bekerja ikhlas bekerja cerdas dan bekerja tuntas,” tegasnya.

Sementara, Pengelola TPST Samtaku I Nyoman Sutarma, menyampaikan saat ini pihaknya mampu mengolah sampah dengan kapasitas 120 ton per hari yang berasal dari 6 desa/kelurahan. “Semuanya dilakukan pengolahan di sini,” katanya. *dar

Komentar