nusabali

Air Terjun Tibumana Dibuka Lagi pada 12 September 2021

  • www.nusabali.com-air-terjun-tibumana-dibuka-lagi-pada-12-september-2021

BANGLI, NusaBali.com – Setelah ditutup sejak awal Juli 2021, objek wisata Air Terjun Tibumana di Desa Bangun Lemah Kawan, Apuan, Bangli akan dibuka kembali pada Minggu (12/9/2021) mendatang.

Rencana ini diungkapkan oleh Bendesa Adat Bangun Lemah Kawan, I Ketut Sanih, yang juga pengelola Air Terjun Tibumana, Rabu (8/9/2021). Krama Desa Bangun Lemah Kawan pun bakal melakukan kegiatan bersih-bersih di sekitar objek wisata Air Terjun Tibumana, Kamis (9/9/2021), sebagai persiapan akan dibukanya kembali, objek wisata tersebut.

I Ketut Sanih mengaku baru mengetahui terbitnya Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor 15 Tahun 2021 tentang PPKM Covid-19 dalam Tatanan Kehidupan Era Baru yang memberi kelonggaran pengunjung hingga 50 persen kapasitas. “Baru hari ini saya baca SE nya di media sosial,” ungkapnya.

FOTO:I Ketut Sanih, Bendesa Adat Bangun Lemah Kawan, Apuan, Bangli. – ARIASA

Karena itu jika nantinya pengunjung sudah berjumlah 25 orang di area air terjun, maka pengunjung selanjutnya diwajibkan menunggu di area parkir. “Jika ada pengunjung dari bawah sudah naik, maka yang ada di parkiran kami persilakan untuk ke bawah,” kata Ketut Sanih.

Dirinya pun menyatakan bahwa di sekitar objek wisata telah tersedia tempat mencuci tangan, sehingga diharapkan pengunjung dapat menerapkan protokol kesehatan dalam berwisata. “Kami mengimbau wisatawan yang hendak berkunjung ke objek wisata Air Terjun Tibumana, selain menerapkan prokes yang ketat, juga menjaga sikap dan perilaku saat berwisata untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” harap Ketut Sanih.

Nantinya, Air Terjun Tibumana melayani pengunjung pukul 07.00 hingga 17.30 Wita. Akan ada 10 petugas objek wisata, dibagi menjadi 2 shift yakni pagi dari pukul 07.00 – 12.00 Wita dan siang dari pukul 12.00 – 17.30 Wita. Adapun tiket masuk wisatawan hanya dikenai Rp 10.000, sedangkan wisatawan asing Rp 15.000. “Untuk parkir, air, dan kamar mandi gratis,” terang Ketut Sanih.

Krama Desa Bangun Lemah Kawan  sendiri telah menantikan  dibukanya  objek wisata air terjun tersebut. “Karena keberadaan Air Terjun Tibumana diharapkan dapat memberi pemasukan ke desa, untuk kegiatan adat, maupun pembuatan infrastruktur penunjang untuk objek wisata,” tuturnya.

I Ketut Sanih pun berharap agar seiring berjalannya waktu, pandemi dapat dikendalikan dan aktivitas khususnya aktivitas masyarakat dalam berwisata dapat berjalan dengan normal kembali, sehingga keberadaan objek wisata Air Terjun Tibumana dapat terjaga, dan dapat tetap menjalankan kegiatan operasional. “Karena hasil dari keberadaan objek wisata air terjun tersebut, salah satu manfaatnya yakni digunakan untuk membayar peturunan (iuran) masyarakat desa dalam mengadakan upacara adat,” tutupnya. *rma

Komentar