nusabali

Denpasar PPKM Level 4 Gara-gara Tracing-Testing Masih Rendah

  • www.nusabali.com-denpasar-ppkm-level-4-gara-gara-tracing-testing-masih-rendah

DENPASAR, NusaBali
Meskipun daerah lain sudah mengalami penurunan level pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), namun Bali khususnya Kota Denpasar masih ditetapkan sebagai daerah yang masuk penerapan PPKM level 4.

Ditetapkannya Level 4 di Denpasar karena belum juga memenuhi dua variabel, yakni tracing dan testing.
Terkait hal tersebut, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Selasa (7/9) mengatakan selama penerapan PPKM level 4, kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar sudah mengalami penurunan yang signifikan. Bahkan menurutnya awal-awal penerapan PPKM ini kasus positif Covid-19 di Denpasar sempat menyentuh angka 600-an kasus per harinya.

Namun, penurunan tersebut bukan menjadi acuan level PPKM di Kota Denpasar diturunkan. Dalam penilaiannya menurut Dewa Rai, ada dua indikator yang digunakan pemerintah pusat untuk menentukan level dalam PPKM. Kedua indikator tersebut, yakni laju penularan dan kapasitas respon. Khusus laju penularan ada tiga variabel yang saat ini sudah dipenuhi Kota Denpasar, yakni sudah menurunnya angka kasus harian yang saat ini sudah di bawah 150 per hari. Perawatan di RSUD Wangaya juga sudah menurun, dan kasus kematian sudah melandai.

Sementara, indikator kapasitas respon juga memiliki tiga variabel yang menjadi penentu PPKM, yakni tracing, testing dan BOR. "Sebelumnya ada dua variabel yang kita belum penuhi, yakni tracing dan testing yang rendah membuat Kota Denpasar masih masuk PPKM level 4. Dan sekarang kembali kita PPKM di Level 4 karena hal yang sama. Namun, belakangan kasus terus menurun menjadi 300 kasus, 100 kasus, bahkan kemarin hanya 49 kasus. Dari tiga digit sudah menjadi dua digit,” kata Dewa Rai.

Dewa Rai menambahkan, selain terjadi penurunan kasus positif harian, angka kesembuhan juga semakin meningkat. Dua tiga minggu terakhir ini, kasus sembuh harian rata-rata melampaui kasus positif. Dengan adanya penurunan kasus positif harian ini, BOR baik di tempat isolasi terpusat (Isoter) maupun di rumah sakit yang ada di Denpasar mengalami penurunan.

Selain itu, untuk BOR ICU juga mengalami penurunan di mana rata-rata BOR ICU untuk RS di Denpasar, yakni 20,16 persen. “Rata-rata BOR isolasi untuk di rumah sakit yang ada di Denpasar menurun dan saat ini hanya 45,98 persen. Ini dikarenakan penurunan kasus positif harian,” ungkapnya.

Dari data, diketahui untuk RSUD Wangaya dari 94 tempat tidur yang ada, terpakai 50 atau 53,19 persen. Sementara untuk ICU dari 12 bed terpakai 4 bed atau 33,33 persen. Untuk RSUP Sanglah dari 166 bed isolasi terpakai sebanyak 29 bed atau 17,47 persen.

Sedangkan untuk ICU dari 123 bed terpakai 63 bed atau 51,22 persen. Dan untuk RS Bali Mandara bed isolasi yang terpakai 52,04 persen atau dari 98 bed terpakai 51 bed. Selain itu, ada juga 13 RS non rujukan di Denpasar yang merawat pasien Covid-19. RS TK II Udayana memiliki 48 bed untuk isolasi terpakai 12 bed atau 25 persen.

Sementara untuk ICU terpakai 2 bed dari 3 bed yang tersedia. RS Surya Husada memiliki 52 bed isolasi dan terpakai 27 bed atau 51,92 persen. Untuk ICU, dari 5 bed terpakai 4 bed atau 80 persen. RS Balimed Denpasar memiliki 40 bed isolasi dan terpakai 30 bed atau 75 persen.

Dari 50 bed yang tersedia di RSU Prima Medika, terisi sebanyak 18 bed atau 36 persen. RS Bali Royal memiliki 29 bed dan terpakai 20 bed atau 68,97 persen. RS Kasih Ibu Denpasar memiliki 26 bed dan terpakai 15 bed atau 57,69 persen. Sementara untuk ICU, dari 2 bed tak ada yang terpakai. Untuk RSU Puri Raharja, dari 43 bed terpakai 17 bed atau 39,53 persen.

RSU Dharma Yadnya menyediakan 43 bed dan terpakai 7 bed atau 16,28 persen. RS Ibu dan Anak Puri Bunda tersedia 5 bed dan terpakai 3 bed atau 60 persen. RSU Bhakti Rahayu memiliki kapasitas 17 bed terpakai 10 bed atau 58,82 persen. RS Bhayangkara Denpasar memiliki 54 bed terpakai 18 bed atau 33,33 persen. Untuk ICU tersedia 1 bed dan tak ada pasien.

RSU Surya Husada Ubung memiliki 21 bed terpakai 19 bed atau 90,48 persen. Juga memiliki 1 bed ICU dan tak berisi pasien. Dan untuk RSIA Harapan Bunda dari 2 bed yang tersedia tak terpakai semua.vAdapun total bed isolasi untuk semua RS di Denpasar yakni 788 bed sementara yang terpakai 326 bed. Sedangkan untuk ICU dari 171 bed terpakai sebanyak 94 bed. *mis

Komentar