nusabali

BIN Bantu Percepatan Vaksinasi di Buleleng

Sasar 1.500 Orang Remaja dan Lansia

  • www.nusabali.com-bin-bantu-percepatan-vaksinasi-di-buleleng

SINGARAJA, NusaBali
Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Bali membawa 1.500 dosis vaksin untuk Buleleng, Selasa (7/9).

Vaksin tersebut juga langsung disuntikkan menyasar remaja, lansia dan disabilitas dibantu tim tenaga kesehatan (nakes) Dinkes Buleleng. Upaya membantu penuntasan target vaksinasi di Buleleng ini pun dilakukan langsung dengan door to door menyambangi langsung rumah-rumah warga.

Vaksinasi menyasar remaja dilakukan di dua titik. Yakni di SMA Lab Undiksha Singaraja dan SMPN 1 Singaraja. Sedangkan vaksinasi menyasar lansia dan disabilitas dilakukan secara door to door di sejumlah daerah wilayah Kecamatan Buleleng. Kepala BINDA Bali, Brigjen Pol Hadi Purnomo disela-sela vaksinasi mengatakan Buleleng menjadi daerah yang dibantu BIN Bali, karena melihat capaian vaksinasi di Buleleng terendah di Bali.

“BIN Bali sudah ketigakalinya membantu vaksinasi di Bali. Pertama dan kedua di Denpasar, yang ketiga ini di Buleleng. Kenapa di Buleleng,? karena kami lihat persentase vaksin di Buleleng dibandingkan daerah lainnya,” jelas Brigjen Pol Hadi Purnomo. Sasaran vaksin difokuskan pada remaja 12-17 tahun. Hal itu disebutnya mengacu pada instruksi Presiden Joko Widodo, untuk segera menuntaskan vaksinasi anak usia sekolah. Sehingga proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dapat segera dibuka.

Lalu tim juga melangsungkan vaksinasi door to door menyasar lansia dan disabilitas. Vaksin door to door ini baru pertama kali dilakukan di Buleleng. Tim bergerak dari Kantor Dinas Kesehatan Buleleng menyasar sejumlah lansia dan ibu menyusui di Kelurahan Banjar Tegal, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. “Masyarakat usia 60 tahun ke atas cenderung enggan ke tempat vaksin. Mau tidak mau, suka tidak suka harus didatangi ke sana, sehingga herd imunnity di Bali bisa segera tercapai dan segera bisa dibuka sektor pariwisata,” imbuh dia.

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengapresiasi tinggi dan berterimakasih kepada KaBINDA Bali yang sudah membantu proses percepatan vaksinasi. Bantuan vaksinasi yang diberikan BINDA Bali, TNI dan Polri selama ini merupakan wujud kebersamaan semua pihak. “Semua bergotong royong. Harapan bisa segera keluar dari pandemi. Target 2021 pandemi dapat berakhir. Kita semua mengharapkan situasi berangsur pulih dan normal,” kata Agus Suradnyana.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng Made Astika menambahkan sejauh ini vaksinasi remaja di Buleleng belum dapat dituntaskan seratus persen, karena terkendala umur. Saat gebyar vaksin remaja pada awal Juli lalu, baru mencapai 97 persen. Sisanya tertunda karena usianya belum genap 12 tahun. Namun sisa target vaksinasi remaja bertahap dituntaskan dengan vaksinasi susulan ini.

“Ketika nanti PTM dibuka, kami sudah siap dengan capaian vaksinasi siswa dan guru juga. Kalau siswa sudah berjalan diangka 97 persen. Kalau guru sudah 95 persen dari 3.500 Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK,red). Kalau dari kesiapan PTM kita sudah siap di Buleleng,” jelas Astika.*k23

Komentar