nusabali

Penanganan Covid-19 Masuk Perarem di Sibetan, Karangasem

  • www.nusabali.com-penanganan-covid-19-masuk-perarem-di-sibetan-karangasem

AMLAPURA, NusaBali
Wakil Ketua DPRD Karangasem dari Fraksi Golkar, I Nengah Sumardi mendukung penanganan Covid-19 di Desa Adat Sibetan, Kecamatan Bebandem yang diatur dalam perarem.

Sehingga diberlakukan efektif dan masyarakat lebih disiplin mematuhi perarem. Hal ini diyakini akan berdampak penularan Covid-19 dapat dicegah. Hal ini diungkapkan Sumardi saat ditemui di ruang kerjanya di DPRD Karangasem Jalan Ngurah Rai Amlapura, Selasa (7/9). Menurutnya Perarem itu dibentuk sejak diberlakukan PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) level IV 3 Juli 2021 lalu mengacu Peraturan Gubernur Bali Nomor 10 tahun 2021.

"Saya beri masukan pentingnya bersinergi dengan pemerintah demi penyelamatan masyarakat agar Covid-19 tidak menulari warga masyarakat Desa Adat Sibetan," ujar politisi dari Fraksi Golkar, yang juga Sekretaris DPD Golkar Karangasem ini. Atas masukan itu, Bendesa Adat Sibetan I Wayan Subadra bersama Kelian Sabha Desa I Wayan Geredeg menggelar paruman dan perarem diputuskan untuk diberlakukan di Desa Adat Sibetan yang mewilayahi 22 banjar adat, dan dua desa dinas.

Meski berlaku PPKM, dan penanganan Covid-19 diatur perarem, seluruh kegiatan adat bisa berjalan hanya saja dilakukan pembatasan warga maksimal yang terlibat 25 orang. Sebelum menggelar acara, wajib minta izin Satgas Penanganan Covid-19 Desa Adat Sibetan yang dipimpin I Komang Kisid.

Selama kegiatan berlangsung juga diawasi anggota Satgas Penanganan Covid-19 melalui pecalang desa adat. Selain itu krama yang terlibat kegiatan adat wajib menjalankan prokes secara ketat. Kegiatan Pasar Desa Adat Sibetan juga diatur mulanya dibuka pukul 05.00 Wita, kali ini dibuka pukul 06.00 Wita.

Di bagian lain Penyarikan Desa Adat Sibetan I Made Mastiawan membenarkan penanganan Covid-19 di Desa Adat Sibetan diatur perarem. Sehingga masyarakat jadi lebih disiplin dan tertib menaati protokol kesehatan. "Selama ini tidak ada yang melanggar, semuanya tertib menjalankan protokol kesehatan semuanya pakai masker," jelasnya. *k16

Komentar