nusabali

Pembagian Masker Gratis Prioritaskan Tempat Umum dan Rentan Kerumunan

  • www.nusabali.com-pembagian-masker-gratis-prioritaskan-tempat-umum-dan-rentan-kerumunan

SINGARAJA, NusaBali
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng, melanjutkan pembagian masker gratis kepada masyarakat. Kali ini bantuan masker dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dibagikan kepada pedagang dan pengunjung Pasar Anyar Buleleng, Senin (6/9).

Dalam sehari sebanyak 2.000 lembar masker dibagikan. Kepala Pelaksana BPBD Buleleng Putu Ariadi Pribadi, usia membagikan masker mengatakan sebelumnya tim BPBD juga sudah membagikan masker di sejumlah pasar tradisional di Buleleng. Buleleng total mendapatkan bantuan 50.000 lembar masker kain dari BNPB. “Yang sudah terealisasi termasuk hari ini (Senin kemarin) sebanyak 9.500 lembar. Di pasar tersebar 3.000 lembar, sisanya kami arahkan ke desa 6.500 lembar,” jelas Ariadi.

Mantan Kadis Lingkungan Hidup (LH) Buleleng ini menjelaskan untuk sisa masker yang belum didistribusikan akan dibagikan secara bertahap. Tim menargetkan pembagian masker gratis ini tuntas pada 15 September mendatang. “Sampai tanggal 15 nanti akan dilanjutkan pembagiannya. Kami memprioritaskan tempat-tempat umum yang rentan memicu kerumunan, seperti pasar, termasuk pedagang kaki lima nanti juga akan kami sasar,” imbuh mantan Camat Gerokgak ini.

Sementara itu dari hasil pengamatan turun langsung ke lapangan, disiplin masyarakat untuk menggunakan masker saat keluar rumah sudah tertib. Namun masih ditemukan sejumlah warga yang menurunkan maskernya, saat berinteraksi dengan orang lain. Petugas langsung memberikan pemahaman dan sosialisasi pemakaian masker yang benar.

Selain itu tim juga mengecek penyediaan tempat mencuci tangan, yang telah tersedia lengkap dengan sabun. “Sarana pendukung prokes sudah tersedia, secara umum prokes di pasar sudah tertib hanya perlu dipertahankan saja. Pengawasan dari pengelola pasar juga tetap harus dilakukan, jangan sampai lengah karena kasus penularan Covid-19 masih terjadi,” tegas Ariadi. *k23

Komentar