nusabali

Nama Anggota F-PDIP DPRD Tabanan Dicatut untuk Penipuan Lelang Kendaraan

  • www.nusabali.com-nama-anggota-f-pdip-dprd-tabanan-dicatut-untuk-penipuan-lelang-kendaraan

TABANAN, NusaBali
Nama anggota DPRD Tabanan dari Fraksi PDI Perjuangan, I Gusti Nyoman Omardani, dicatut orang tak bertanggung jawab.

Dalam aksinya, pencatut nama anggota dewan melalui pesan WhatsApp menawarkan lelang kendaraan dengan bunga 0 persen. Karena banyak rekan dikirimi WhatsApp dan ditakutkan ada korban, akhirnya Gusti Omardani memutuskan melapor ke Polres Tabanan.

Dia menceritakan peristiwa catut nama ini berawal dari salah seorang rekannya mantan Perbekel Munduktemu I Nyoman Wintara, pada Minggu (5/9) mengirim pesan screenshot. Dalam pesan tangkap layar itu seseorang mengatasnamakan Purnama Belimbing lengkap dengan foto Gusti Omardani dengan nomor WhatsApp 087897300913 menawarkan kendaraan lelang mobil dan motor dengan bunga 0 persen.

“Awalnya Pak Nyoman Wintara menghubungi saya menginformasikan hal tersebut. Saya konfirmasi bahwa itu bukan nomor saya,” ujar Gusti Omardani, Senin (6/9).

Berselang sore hari sekitar pukul 17.28 wita, rekannya atas nama Kadek Candra menerima WhatsApp dengan perihal yang sama. Bahkan terakhir sampai pukul 22.14 Wita, rekannya atas nama I Wayan Aryadana mendapat pesan yang sama yakni ditawarkan lelang mobil dan motor dengan bunga 0 persen dan pembayarannya bisa dilakukan secara kredit atau diangsur. “Beruntung mereka yang dihubungi belum ada kena, mereka langsung konfirmasi saya, dan saya langsung menjawab itu bukan nomor saya,” tegas Gusti Omardani.

Karena banyak kontak yang dihubungi oleh pencatut nama dan ditakutkan ada korban, Gusti Omardani pun memutuskan melapor ke Polres Tabanan pada Senin (6/9). “Kalau sampai ada korban bisa saja merugikan saya dan masyarakat, akhirnya saya melapor ke polisi, supaya bisa dilakukan tindakan hukum,” tegas politisi asal Desa Belimbing, Kecamatan Pupuan, ini.

Dia menduga, pelaku tak bertanggung jawab ini kemungkinan besar mengambil fotonya lewat media sosial Facebook. Sebab foto profil yang digunakan oleh pelaku pencatut nama pernah digunakan saat masa kampanye 2019. “Bahkan dari informasi yang saya himpun, nomor yang digunakan pencatut nama ini juga mencatut nama Pak Wakil Bupati lengkap dengan foto Pak Wakil Bupati,” imbuh Gusti Omardani.

Menurut Gusti Omardani, dari pesan WhatsApp tersebut pencatut nama belum sempat mengirimkan nomor rekening. Pelaku pencatut nama ini masih sifatnya menawarkan.

“Yang saya takutkan ini orang tertarik dan mengirim uang, makanya saya segera melapor ke Polres Tabanan untuk segera ditindaklanjuti. Saya kena kasus begini sudah dua kali. Modus yang sebelumnya dengan cara minta tolong salah kirim link untuk mengirim paket. Karena ada minta tolong, setelah dikirim link nomor kita langsung kena hack,” tuturnya.

Dia pun mengimbau kepada masyarakat jika ada minta tolong ataupun hal yang merasa aneh via WhatsApp agar mengenali terlebih dahulu pihak pengirim pesan. Jangan terburu-buru merespons supaya tidak kena tipu. “Intinya waspada, kalau sudah benar-benar kenal baru ditindaklanjuti,” pesan Gusti Omardani yang juga Sekretaris Komisi I DPRD Tabanan. *des

Komentar