Salah Tuntut Liverpool Kenaikan Ganji Tinggi

Dia disebut-sebut meminta gaji 500 ribu pounds (Rp 9,87 miliar) per pekan. Selama ini, Salah digaji 200 ribu pounds per pekan atau setara Rp 3,9 miliar.  Ya, Salah adalah mesin gol The Reds, dengan 127 gol dalam 206 pertandingan. Gaji tingginya memang seimbang dengan kontribusinya bagi The Reds. Liverpool pun mulai menyodorkan tawaran baru karena kontrak Salah hanya tersisa kurang dari dua tahun lagi.  

Manajer The Reds Jurgen Klopp sangat ingin mengikatnya dengan kontrak baru demi menjauhka Salah dari rayuan klub-klub raksasa, seperti Real Madrid dan Paris Saint-Germain. Sebelumnya, sejumlah bintang Liverpool, seperti Virgil van Dijk, Alisson, dan kapten Jordan Henderson juga setuju berkomitmen jangka panjang, dengan meneken kesepakatan baru, diiringi kenaikan gaji.

Namun, tak ada satu pun dari mereka yang ambisius seperti Salah dalam menuntut kenaikan gaji. Sejauh ini belum ada terobosan dalam pembicaraan yang berlangsung antara Liverpool dan Salah. Jika disetujui, Salah akan menjadi pemain bergaji tertinggu dalam sejarah Liverpool.

Sejauh ini belum ada tanda-tanda permintaan Salah akan disetujui The Reds. Jika disetujui Liverpool, maka Salah jadi pemain dengan gaji tertinggi di klub. Sejauh ini, gaji tertinggi dipegang Virgil van Dijk sebesar 220 ribu pounds atau setara Rp 4,3 miliar/pekan.

Klopp pun memastikan timnya sedang bernegosiasi terkait kontrak baru dengan Salah. Klopp yakin Salah akan memperpanjang durasi kerjanya bersama The Reds. Sejak berseragam Liverpool pada Juni 2017, winger Timnas Mesir itu ikut membawa Liverpool berhasil meraih empat trofi juara, yakni Premier League, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.

Namun jika tidak ada kesepakatan dengan Salah, legenda Liverpool Jamie Carragher mengatakan, agar klub tidak perlu lagi khawatir kalau Salah akan ke Barcelona atau Real Madrid. Menurutnya, lebih baik uang yang dimiliki klub dimanfaatkan memperpanjang kontrak pemain andalan.

"Ini bukan hanya tentang Jordan Henderson, ini tentang sekelompok pemain yang telah menandatangani kontrak jangka panjang," kata Carragher kepada Sky Sports.*