nusabali

Pengguna Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Mulai Bergerak Naik

  • www.nusabali.com-pengguna-penerbangan-di-bandara-ngurah-rai-mulai-bergerak-naik

MANGUPURA, NusaBali.com - Pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, mencatat telah melayani sebanyak 89.963 orang penumpang yang datang maupun berangkat melalui pintu masuk Pulau Dewata melalui jalur udara itu selama periode bulan Agustus 2021.

"Jumlah capaian itu apabila dibandingkan dengan total penumpang yang dilayani bulan Juli 2021 sebanyak 82.758 maka terdapat kenaikan sebesar delapan persen," ujar General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara I Gusti Ngurah Rai, Herry AY Sikado, Jumat (3/9/2021).

Ia menjelaskan, dari catatan statistik selama bulan Agustus, itu jumlah kedatangan penumpang terbanyak tercatat pada tanggal 27 Agustus 2021 yaitu 2.357 orang penumpang serta 2.681 orang penumpang pada tanggal 29 Agustus untuk keberangkatan menuju berbagai daerah di Indonesia.

"Khusus untuk perbandingan penumpang selama delapan bulan pertama tahun tahun 2021 ini total telah terlayani 1.843.670 penumpang berangkat maupun datang, dibandingkan dengan tahun 2020 jumlah itu mengalami penurunan sebesar 25 persen," katanya.

Meskipun terjadi peningkatan jumlah penumpang selama bulan Agustus 2021, namun untuk pergerakan pesawat udara pada periode itu mengalami penurunan sebesar delapan persen dibanding bulan sebelumnya

Herry AY Sikado menjelaskan, pada bulan Agustus pihaknya mencatat 1.069 pergerakan pesawat, turun dari jumlah pesawat yang mengangkut penumpang pada bulan Juli 2021 yaitu sebanyak 1.164 pergerakan pesawat udara.

"Sedangkan tiga maskapai yang mengangkut penumpang terbanyak pada periode Agustus 2021 adalah Citilink Indonesia 47.682 penumpang, Garuda Indonesia 17.956 penumpang dan 12.579 penumpang Batik Air," ungkapnya.

Ia menambahkan, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai tetap berupaya mendukung kebijakan perjalanan selama masa PPKM dengan bersinergi bersama stakeholder terkait dengan mengimplementasikan aturan yang ditetapkan pemerintah dan komitmen terhadap penerapan protokol kesehatan. *ant 

Komentar