nusabali

Yayasan Bina Ilmu Bali Bantu Bahan Pangan ke Dapur Gotong Royong

  • www.nusabali.com-yayasan-bina-ilmu-bali-bantu-bahan-pangan-ke-dapur-gotong-royong

DENPASAR, NusaBali
Yayasan Bina Ilmu Bali memberikan bantuan pangan ke dapur umum Kota Denpasar di Jaba Paon, Jalan Kaliasem Denpasar, Kamis (2/9).

Bantuan tersebut diberikan untuk membantu masyarakat yang masih melakukan isolasi karena terpapar Covid-19. Bantuan ini juga didukung Konsul Jenderal Korea Selatan untuk Bali Moon Young-ju. Bantuan tersebut diserahkan Pimpinan Yayasan Bina Ilmu Bali You Hojong yang diterima oleh Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara. Bantuan yang diberikan berupa sayur mayur dan sembako.

You Hojong menyampaikan bahwa bantuan diberikan di dapur umum ini karena melihat antusiasme Pemkot Denpasar untuk membantu masyarakat yang menjalani isolasi. Melihat kegiatan dapur umum di Jaba Paon, maka perlu adanya bantuan bahan pangan untuk menambah bahan masakan. Dia menyebut akan menyumbangkan 1.000 nasi bungkus style Korea.

“Kita lihat di Dapur Umum (Gotong Royong) Jaba Paon selama ini masih terus berupaya melayani masyarakat yang menjalani isolasi. Oleh karena itu kami juga melaksanakan kegiatan mendonasikan nasi bungkus style Korea sebanyak 1.000 bungkus,” ujar You Hojong.

Walikota Jaya Negara mengatakan, bantuan tersebut sangat dibutuhkan untuk menambah bahan masakan di dapur umum. Bantuan ini sejalan dengan konsep ‘menyama braya’ yang sampai saat ini masih digaungkan.

“Kami menyambut baik kolaborasi bersama dalam semangat gotong royong melalui konsep ‘menyama braya’ ini. Apalagi, kita lihat mereka membantu dengan tulus masyarakat yang menjalani isolasi,” ujar Walikota Jaya Negara.

Menurut Walikota Jaya Negara, Dapur Umum Gotong Royong Jaba Paon ini telah bergerak sejak Juni 2020 lalu. Bersamaan dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kota Denpasar, dapur ini kembali diaktifkan sampai sekarang.

Hingga saat ini gerakan gotong royong di dapur umum Jaba Paon telah memberikan manfaat, serta dirasakan masyarakat. Setiap hari di dapur umum ini membuat sebanyak 1.000 nasi bungkus untuk dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan hingga masyarakat yang masih melaksanakan isolasi mandiri. Langkah ini juga mendapatkan dukungan dari berbagai pihak seperti TNI, Polri, Pramuka, dan relawan dari masyarakat umum serta dari jajaran perguruan tinggi. *mis

Komentar