Kepala Diduga Terbentur Saat Surfing, Wisatawan Jepang Sekarat
Tiba-tiba korban menghilang dan papan selancar yang digunakan berada di bibir pantai.
GIANYAR, NusaBali
Salah seorang turis asal Jepang, Uchimura Tadaoki,57, mengalami kecelakaan saat sedang bermain surfing di Pantai Cucukan, Desa Medahan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Kamis (12/1). Luka cukup parah pada bagian kepala belakang hingga mendapatkan perawatan di RS Kasih Ibu, Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh.
Uchimura yang mendapat perawatan di ruang ICU RS Saba dalam kondisi sekarat. Informasi di lokasi, Uchimura menginap di Hotel Oasis Lagoon, Jalan Danau Tamblingan, Sanur. Pada pukul 07.30 Wita, Kamis kemarin, bersama tiga orang temannya tiba di Pantai Cucukan, Desa Medahan. Baru sekitar pukul 08.00 Wita, rombongan ini mulai bersiap-siap untuk bermain surfing. Beberapa menit Uchimura bermain surfing, tiba-tiba korban menghilang dan papan selancar yang digunakan berada di bibir pantai.
Komang Satriawan, guide yang mendampingi rombongan turis Jepang itu melihat papan seluncur yang digunakan korban ada di bibir pantai. Namun saat itu, korban Uchimura tak terlihat. Kemudian Satriawan mencoba mencari korban ke tengah laut. Korban ditemukan mengambang dengan kondisi yang sudah lemas. Kemudian Satriawan minta pertolongan dengan memanggil anggota Balawista. Korban selanjutnya dibawa ke tepi pantai menggunakan boat.
Kondisi korban lemas sempat diperiksa dan ditemukan luka pada bagian kepala bagian belakang. Mendapati kondisi tersebut korban akhirnya dilarikan ke RS Kasih Ibu Saba untuk mendapat pertolongan oleh rekan-rekannya. Diketahui bahwa korban mengalami patah tulang tengkorak yang diperkirakan akibat benturan pada karang saat bermain surfing. Korban yang masih dalam perawatan di RS Kasih Ibu, belum ada perubahan dari kondisi sebelumnya.
Korban yang tak sadarkan diri mengalami luka robek pada bagian kepala belakang lebar 15 cm. Korban yang sempat tenggelam mengakibatkan paru-parunya kemasukan air.
Kapolsek Blahbatuh Kompol Abdus Salim saat dikonfirmasi mengungkapkan, pihaknya baru mengetahui peristiwa tersebut setelah korban sudah berada di RS Kasih Ibu Saba. “Sampai saat ini korban masih dirawat di ruang ICU RS itu,” ungkapnya singkat. * e
Uchimura yang mendapat perawatan di ruang ICU RS Saba dalam kondisi sekarat. Informasi di lokasi, Uchimura menginap di Hotel Oasis Lagoon, Jalan Danau Tamblingan, Sanur. Pada pukul 07.30 Wita, Kamis kemarin, bersama tiga orang temannya tiba di Pantai Cucukan, Desa Medahan. Baru sekitar pukul 08.00 Wita, rombongan ini mulai bersiap-siap untuk bermain surfing. Beberapa menit Uchimura bermain surfing, tiba-tiba korban menghilang dan papan selancar yang digunakan berada di bibir pantai.
Komang Satriawan, guide yang mendampingi rombongan turis Jepang itu melihat papan seluncur yang digunakan korban ada di bibir pantai. Namun saat itu, korban Uchimura tak terlihat. Kemudian Satriawan mencoba mencari korban ke tengah laut. Korban ditemukan mengambang dengan kondisi yang sudah lemas. Kemudian Satriawan minta pertolongan dengan memanggil anggota Balawista. Korban selanjutnya dibawa ke tepi pantai menggunakan boat.
Kondisi korban lemas sempat diperiksa dan ditemukan luka pada bagian kepala bagian belakang. Mendapati kondisi tersebut korban akhirnya dilarikan ke RS Kasih Ibu Saba untuk mendapat pertolongan oleh rekan-rekannya. Diketahui bahwa korban mengalami patah tulang tengkorak yang diperkirakan akibat benturan pada karang saat bermain surfing. Korban yang masih dalam perawatan di RS Kasih Ibu, belum ada perubahan dari kondisi sebelumnya.
Korban yang tak sadarkan diri mengalami luka robek pada bagian kepala belakang lebar 15 cm. Korban yang sempat tenggelam mengakibatkan paru-parunya kemasukan air.
Kapolsek Blahbatuh Kompol Abdus Salim saat dikonfirmasi mengungkapkan, pihaknya baru mengetahui peristiwa tersebut setelah korban sudah berada di RS Kasih Ibu Saba. “Sampai saat ini korban masih dirawat di ruang ICU RS itu,” ungkapnya singkat. * e
Komentar