nusabali

Bidang Terjelek Diberi 'Hadiah' Ngubuh Kucit

Staf DLH Buleleng Lomba Kebersihan dan Keasrian

  • www.nusabali.com-bidang-terjelek-diberi-hadiah-ngubuh-kucit

SINGARAJA, NusaBali
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Buleleng punya cara unik memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan RI. Diakhir bulan Kemerdekaan Republik Indonesia diumumkan pemenang lomba kebersihan dan keasrian lingkungan perkantoran mereka. Lomba yang dilakukan intern antar bidang di DLH Buleleng, untuk menjaga komitmen dan memberikan contoh kepada masyarakat, tetap menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan.

Pengumuman pemenang pun dilakukan tepat di akhir bulan Agustus, Selasa (31/8) kemarin. Pemenang dihadiahi ayam buras hidup. Sedangkan bidang yang dinyatakan sebagai peserta terjelek  diberi tugas memelihara anak babi. Hukuman ngubuh kucit (memelihara anak babi)  ini dilakukan selama enam bulan dan akan dipakai untuk sarana banten piodalan kantor.

Kepala Dinas LH Buleleng I Gede Melanderat usai mengumumkan pemenang lomba intern mereka, kemarin, mengatakan, inisiatif lomba ini untuk memastikan seluruh staf DLH Buleleng memahami tugas pokok dan fungsi (tupoksi) mereka selama bertugas. Salah satunya meningkatkan kualitas lingkungan hidup di sekitar. “Bukan besar kecilnya hadiah yang disiapkan, itu hanya sebagai pemacu semangat saja. Kebetulan sekarang (kemarin,red) penampahan Pagerwesi yang dapat ayam bisa dipakai ngelawar,” ucapnya sambil tersenyum.

Namun, menurut mantan Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKPP) Buleleng ini yang lebih difokuskan adalah menumbuhkan rasa peduli staf DLH Buleleng, ikut menjaga lingkungan kantornya. Upaya ini pun disebut Melanderat dapat menjadi contoh bagi masyarakat Buleleng.

“Kami bekerja di dinas yang ngurusin persoalan lingkungan. Malu dong kalau kantornya tidak asri, staf dan pegawainya tidak respect pada lingkungan sekitar. Bagaimana mau mengubah pola pikir masyarakat kalau kami (petugas lingkungan,red) saja tidak tanggap,” tegas pejabat asal Desa/Kecamatan Kubutambahan ini.

Dia pun mengingatkan kepada seluruh stafnya untuk tetap menjaga semangat menjaga lingkungan sekitar, tidak hanya saat lomba saja. Kantor dan ruang kerja DLH Buleleng diwajibkannya tetap bersih dan asri meskipun dalam kondisi Work From Home (WFH). “Kalau lingkungan dan tempat kerja bersih dan asri, bekerja pun akan nyaman,” tegasnya. *k23

Komentar