Guru Madrasah Non PNS Dapat Insentif
Karangasem kekurangan guru madrasah, satu guru mengajar di tiga hingga empat sekolah.
AMLAPURA, NusaBali
Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI siapkan insentif bagi guru madrasah non PNS di Karangasem. Insentif Rp 300.000 per orang akan diterima pada pertengahan September 2021 ini. Insentif ini untuk memotivasi para guru madrasah agar lebih optimal mengajar siswanya. Syarat guru madrasah non PNS dapat insentif wajib terdaftar di EMIS (education management information system) yang merupakan platform sistem pengelolaan data pokok pendidikan yang dikelola Kementerian Agama.
Kasi Pendidikan Islam Kantor Kementerian Agama Karangasem, Asmuni, mengatakan guru non PNS yang mendapatkan insentif dari jenjang Raudlatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliah (MA). Selain guru non PNS terdaftar di EMIS juga masih aktif mengajar minimal 6 jam per minggu, belum lulus sertifikasi, memiliki nomor NUPTK (nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan), berijazah S1 atau D IV, belum berusia 60 tahun, tidak rangkap jabatan di eksekutif, yudikatif, atau legislatif. “Pada pertengahan September 2021 ini, dana insentif dari pusat akan dicairkan untuk 67 guru non PNS,” jelas Asmuni, Selasa (31/8).
Asmuni mengatakan, Karangasem kekurangan guru madrasah. Tahun 2021 ini, sebanyak 3 guru madrasah yang PNS memasuki pensiun, ditambah 2 guru PNS meninggal. Sementara pengadaan guru PNS masih tahap usulan. Akibat kekurangan guru, satu guru bisa mengajar di tiga hingga empat sekolah. Selain guru non PNS menerima insentif, sekolah dapat bantuan life skill, BOP (bantuan operasional pendidikan) diniyah, bantuan pondok pesantren, bantuan asrama pondok pesantren, sanitasi pondok pesantren, pembangunan ruang belajar pondok pesantren, dan lain-lain. “Pengajuan bantuan secara online, ada link yang dituju, setelah diverifikasi disetujui Kementerian Agama RI maka bantuan cair,” jelas Asmuni.
Kasek MAN Amlapura, Supriyanto mengatakan secara resmi belum dapat informasi adanya guru non PNS dapat insentif. MAN Amlapura memiliki 10 guru non PNS. Mereka juga belum merima informasi resmi mengenai insentif. Kasek MTs Negeri Amlapura, Sucipto juga mengaku belum dapat informasi guru non PNS dapat insentif. “Saya cek dulu informasi itu,” jelas Sucipto. MTs Negeri Amlapura memiliki 10 guru non PNS. *k16
Kasi Pendidikan Islam Kantor Kementerian Agama Karangasem, Asmuni, mengatakan guru non PNS yang mendapatkan insentif dari jenjang Raudlatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliah (MA). Selain guru non PNS terdaftar di EMIS juga masih aktif mengajar minimal 6 jam per minggu, belum lulus sertifikasi, memiliki nomor NUPTK (nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan), berijazah S1 atau D IV, belum berusia 60 tahun, tidak rangkap jabatan di eksekutif, yudikatif, atau legislatif. “Pada pertengahan September 2021 ini, dana insentif dari pusat akan dicairkan untuk 67 guru non PNS,” jelas Asmuni, Selasa (31/8).
Asmuni mengatakan, Karangasem kekurangan guru madrasah. Tahun 2021 ini, sebanyak 3 guru madrasah yang PNS memasuki pensiun, ditambah 2 guru PNS meninggal. Sementara pengadaan guru PNS masih tahap usulan. Akibat kekurangan guru, satu guru bisa mengajar di tiga hingga empat sekolah. Selain guru non PNS menerima insentif, sekolah dapat bantuan life skill, BOP (bantuan operasional pendidikan) diniyah, bantuan pondok pesantren, bantuan asrama pondok pesantren, sanitasi pondok pesantren, pembangunan ruang belajar pondok pesantren, dan lain-lain. “Pengajuan bantuan secara online, ada link yang dituju, setelah diverifikasi disetujui Kementerian Agama RI maka bantuan cair,” jelas Asmuni.
Kasek MAN Amlapura, Supriyanto mengatakan secara resmi belum dapat informasi adanya guru non PNS dapat insentif. MAN Amlapura memiliki 10 guru non PNS. Mereka juga belum merima informasi resmi mengenai insentif. Kasek MTs Negeri Amlapura, Sucipto juga mengaku belum dapat informasi guru non PNS dapat insentif. “Saya cek dulu informasi itu,” jelas Sucipto. MTs Negeri Amlapura memiliki 10 guru non PNS. *k16
Komentar