nusabali

Puluhan Hotel Tutup Sementara di Denpasar

Akibat Pandemi Covid-19 Berkepanjangan hingga Kini

  • www.nusabali.com-puluhan-hotel-tutup-sementara-di-denpasar

Dengan tidak adanya wisatawan yang datang membuat hotel-hotel di Denpasar harus tutup sementara dan bahkan ada yang tutup permanen.

DENPASAR, NusaBali

Sebanyak 70 dari 316 hotel non bintang di Kota Denpasar tutup sementara akibat pandemi Covid-19 yang belum berakhir sampai saat ini. Bahkan, 11 hotel harus tutup permanen karena tidak bisa membiayai operasional.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Daerah (Disparda) Kota Denpasar, MA Dezire Mulyani saat dihubungi, Selasa (31/8). Menurutnya, hotel-hotel di Denpasar banyak yang tutup akibat matinya pariwisata karena Pandemi Covid-19 yang sampai saat ini tengah melanda Indonesia, khususnya Bali.

Dengan tidak adanya wisatawan yang datang membuat hotel-hotel di Denpasar harus tutup sementara dan bahkan ada yang tutup permanen karena tidak bisa membayar gaji karyawan dan memenuhi biaya operasional. "Banyak yang memang tutup, dari 316 hotel non bintang yang ada di Kota Denpasar sebanyak 70 hotel tutup sementara dan 11 hotel tutup permanen, sisanya masih buka dengan pengurangan karyawan," jelas Dezire.

Selain hotel non bintang, hotel berbintang juga ada yang tutup sementara. Dari 49 hotel berbintang yang ada di Kota Denpasar, sebanyak 3 hotel yang tutup sementara. Sedangkan Pondok Wisata dari 90 tempat yang tutup sementara sebanyak 32 usaha dan tutup permanen sebanyak 2 usaha. Sedangkan untuk vila dari 96 usaha yang tutup sementara ada sebanyak 36 vila, sedangkan tutup permanen sebanyak 3 tempat usaha.

Menurut Dezire, kendati masih banyak yang buka, namun mereka juga sudah susah payah untuk memenuhi operasional yang dibutuhkan. "Walaupun ada yang buka tetapi dengan pariwisata seperti ini juga mereka kesusahan untuk memenuhi operasional. Yang jelas tingkat hunian di Denpasar sekarang di bawah 10 persen. Kalau hotel berbintang masih ada beberapa yang menerima tamu," ujarnya.

Dezire mengaku, saat ini Pemkot Denpasar belum bisa memberikan solusi kepada pengusaha hotel. Namun pihaknya hanya bisa membantu dengan membagikan stumulus dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI. Tetapi, kendalanya saat ini dana tersebut belum cair walaupun sudah ada wacana akan ada lagi bantuan untuk pengusaha hotel. Tingkat hunian hotel yang rendah, yakni di bawah 10 persen tentu saja belum mampu membuat hotel bisa menutupi operasionalnya. Apalagi pandemi ini belum jelas kapan bisa berakhir dan diatasi. *mis, sur

TONTON JUGA:
Ride For Justice Aksi Bersepeda dan Berbagi di Masa Pandemi

Komentar