nusabali

Kasus Kematian Tinggi Bikin Denpasar Masih PPKM Level 4

Contact Tracing Belum Maksimal Juga Jadi Indikator Lainnya

  • www.nusabali.com-kasus-kematian-tinggi-bikin-denpasar-masih-ppkm-level-4

DENPASAR, NusaBali
Kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar semakin melandai, namun tetap saja Denpasar masih masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 yang diperpanjang hingga 6 September 2021.

Hal itu karena ada dua indikator yang belum terpenuhi.  Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Selasa (31/8) mengatakan kedua indikator tersebut, yakni pertama mortality rate atau tingkat kasus kematian dan kedua kapasitas respon terkait kasus harian dan kontak tracing terkait kasus yang ditemukan.

Sehingga pihaknya mengaku akan terus meningkatkan kapasitas responnya.  "Sedangkan mortality rate-nya, kita berusaha bagaimana bisa diturunkan kasus kematiannya," kata Dewa Rai. Dewa Rai menambahkan untuk indikator kapasitas respon akan diperbaiki. Per satu kasus akan ditingkatkan kontak tracingnya.

Sementara indikator mortality rate akan diperbaiki dengan meningkatkan treatment di rumah sakit dan tempat isolasi terpusat (Isoter). "Jadi sesuai dengan persyaratan Menkes dan WHO, per satu kasus itu ditracing 20 orang kontak erat. Kita akan tingkatkan untuk lakukan testing," ungkap Dewa Rai. Terkait update kasus Covid-19 di Kota Denpasar, Dewa Rai mengatakan dalam satu minggu terakhir ini kasus positif mulai menurun atau landai.

Sedangkan dicermati dari data, kasus kematian di Kota Denpasar masih cukup tinggi. Dari data tersebut, 98 persen kasus kematian pasien yang terkonfirmasi positif ternyata belum divaksin. Untuk isolasi terpusat (isoter) Dewa Rai mengatakan dengan kasus yang sudah melandai ini, tingkat hunian isoter pun menurun. Saat ini tingkat huniannya berkisar 50 hingga 60 persen. "Dari segi usia 90 persen sudah lanjut usia dan memiliki penyakit penyerta atau komorbid yang meninggal ini. Sementara kami memiliki 8 tempat isoter yang disediakan oleh Pemkot Denpasar," tandasnya. *mis

Komentar