nusabali

Pemkot Diminta Realisasikan Rencana Pengembangan RSUD Wangaya

  • www.nusabali.com-pemkot-diminta-realisasikan-rencana-pengembangan-rsud-wangaya

DENPASAR, NusaBali
Anggota DPRD Kota Denpasar dari Fraksi Demokrat, AA Susruta Ngurah Putra meminta Pemkot Denpasar meneruskan rencana pembangunan dan pengembangan RSUD Wangaya Denpasar.

Susruta mendorong Pemkot untuk berani melakukan pinjaman seperti yang dilakukan Kabupaten Bangli. Susruta saat dihubungi, Senin (30/8) mengungkapkan rencana untuk pembangunan dan pengembangan RSUD Wangaya sebenarnya sudah sejak tahun 2016 lalu. Bahkan, saat itu sudah ada Detail Engineering Design (DED) yang dibuat. Selain itu, anggaran yang rencananya berasal dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hampir disahkan oleh DPRD Kota Denpasar.

Namun sayangnya, saat itu pengesahan terganjal pada permainan politik menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub).

"Kita sebenarnya sudah mau sahkan itu, tapi terganjal politisasi menjelang Pilgub. Nah, rencana itu akhirnya batal saat itu. Ini yang kami dorong kembali untuk diselesaikan oleh Walikota dan Wakil Walikota yang baru," ungkapnya.

Menurut Susruta, dia mendukung dan mendorong pembangunan dan pengembangan RSUD Wangaya. Sebab, RSUD Wangaya yang merupakan RS tertua di Bali perlu adanya pembaruan. Gedung-gedung yang sudah tua harusnya bisa dibangun dan dikembangkan kembali.

Sehingga, ada peremajaan untuk RSUD Wangaya yang sampai saat ini merupakan RS rujukan satu-satunya milik Kota Denpasar. Oleh karena itu, Pemkot Denpasar menurut dia harus berani mengambil pinjaman untuk pembangunan dan pengembangan RSUD Wangaya.

Sebab, masyarakat masih sangat membutuhkan pelayanan yang baik di RS tersebut. "Pemkot Denpasar harus berani melakukan pinjaman dana untuk pengembangan RS Wangaya. Seperti bangli sudah berani meminjam dana salah satunya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Saya tetap mendukung dan mendorong untuk pembangunan dan pengembangan RS Wangaya RS Wangaya sebagai RS tertua di Bali masih sangat dibutuhkan apalagi gedungnya yang sudah tua," ungkapnya.

Sementara untuk peralatannya di anggaran perubahan sudah dapat anggaran yang cukup besar sebesar Rp 30 miliar khusus belanja modal peralatan dan mesin. Namun, selain peralatan dan mesin, RSUD Wangaya juga perlu adanya sentuhan pembangunan dan pengembangan kembali. *mis

Komentar