nusabali

Siswa SMAN 2 Amlapura jadi Runner Up FLS2N Bali

  • www.nusabali.com-siswa-sman-2-amlapura-jadi-runner-up-fls2n-bali

AMLAPURA, NusaBali
Siswa kelas XII IPA 3 SMAN 2 Amlapura I Bagus Gede Manu Sinarascara Budarta, berhasil menjadi runner up Lomba Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tingkat Provinsi Bali 2021, nomor kategori nyanyi solo putra.

Lomba diikuti secara virtual, dengan merekam lagu-lagu dibawakan kemudian video dikirim ke dewan juri di Provinsi Bali, awal Agustus 2021, dan pemenang diumumkan, Selasa (24/8). I Bagus Gede Manu Sinarascara Budarta didampingi ibu kandungnya Putu Deasy Natalia menyukuri gelar juara itu, walau kurang beruntung lolos ke FLS2N Tingkat Nasional, dihubungi di kediamannya perumahan Kecicang Indah Blok D/21 Banjar Triwangsa, Desa Bungaya Kangin, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Minggu (29/8).

Gede Manu sebagai runner up diungguli lawannya sebagai juara I atas nama Billy Christoper Supit dari SMAN 4 Denpasar dan juara III I Gde Januraga Susena dari SMA Taruna Mandara Singaraja. Sebenarnya dari Karangasem tiga peserta masuk 10 besar, dua peserta lainnya I Gusti Bagus Adrian Lukita dari SMAN Selat peringkat kelima dan I Ketut Putra Meirawan dari SMAN Bebandem, peringkat keenam.

"Bagi saya meraih gelar juara II, juga termasuk  dinobatkan sebagai juara. Namanya juga nomor seni, penilaiannya cenderung relatif," jelas alumnus SMPN 2 Amlapura 2019.

Pengumuman pemenang ditetapkan 24 Agustus lalu, secara online. Walau Gede Manu tidak menjadi yang terbaik, berjanji tetap terus berlatih, karena hobinya menyanyi, main musik, dan marching band. Saat lomba membawakan dua lagu, Malaikat juga Tahu dan Bhuana Santhi. Gede Manu optimis, di tahun-tahun berikutnya Karangasem tampil sebagai juara, apalagi ada 3 siswa masuk 10 besar, hal itu modal untuk meneruskan bakat dan prestasinya ke adik-adik kelasnya.

Dilahirkan 8 September 2003, merupakan anak kembar buncing, putra bungsu dari empat bersaudara, dari keluarga I Ketut Prama Budarta dan Putu Deasy Natalia, menurutnya menyanyi tidak bisa dipaksa, karena memang membawa bakat sejak lahir, maka lebih mudah untuk menjalani pelatihan.

Sang Ibu, Putu Deasy Natalia, mengaku, kalau putra bungsunya itu, memang punya bakat dan hobi menyanyi. "Saya tidak memaksa harus juara dalam lomba, terpenting serius belajar, soal menyanyi dijadikan selingan," jelas anggota KPU Karangasem Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia. *k16

Komentar