nusabali

'Isoter di Bali Terbaik Se-Indonesia'

Panglima TNI Minta Semua Pasien Covid-19 yang Masih Isoman Dialihkan ke Isoter di Inna The Grand Bali Beach Hotel, Sanur, Minggu (29/8)

  • www.nusabali.com-isoter-di-bali-terbaik-se-indonesia

Kemarin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tinjau pelaksanaan Isoter di Inna Grand Bali Beach Hotel

DENPASAR, NusaBali

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan apresiasi kepada Gubernur dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Porkompimda) Provinsi Bali, karena jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di tempat isolasi terpusat (Isoter) cukup tinggi, mencapai hampir 60 persen. Ini terbaik se-Indonesia. Bali pun diharapkan bisa turun ke PPKM Level 4 pekan depan.

Hal ini disampaikan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo terjun bersama Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, tinjau pelaksanaan Isoter di Inna The Grand Bali Beach Hotel, Sanur, Denpasar Selatan, Minggu (28/8) pagi pukul 10.00 Wita.

Sebelum ke lokasi Isoter, Kapolda dan Panglima TNI lebih dulu menggelar rapat koordinasi dengan Gubernur Bali Wayan Koster di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernuran, Niti Mandala Denpasar. Dalam rapat koordinasi tersebut, Gubernur Koster didampingi Bupati/Walikota se-Bali,  Forkompinda se-Bali, Satgas Penananan Covid-19 se-Bali. Hadir pula Pangdam IX Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak dan Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra.

Usai rapat koordinasi yang membahas penanganan pandemi Covid-19 di Bali secara detail, termasuk vaksinasi yang sudah hampir rampung, Panglima TNI dan Kapolri didampingi Gubernur Koster langsung meninjau lokasi Isoter di Inna The Grand Bali Beach Hotel, Sanur.

Di hotel tersebut, terdapat 297 kamar Isoter bagi pasien Covid-19 kategori orang tanpa gejala dan gejala ringan (OTG-GR). Dari jumlah itu, 175 kamar Isoter berada di building tower dengan kapasitas 350 bed (tempat tidur) dan sebanyak 122 kamar lagi di wing garden dengan kapasitas 244 bed. Total daya tampung Isoter di hotel terbesar di Bali ini mencapai 594 bed untuk 594 orang OTG-GR. Namun, OTG-GR yang Isoter di sini, Minggu kemarin, hanya 125 orang.

Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan dan Kapolri Listyo Sigit memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Isoter di Bali yang dinilai sangat bagus. “Isoter di Bali ini sangat bagus. Para penghuni Isoter dalam hal ini adalah masuk perawatan. Ada layanan tenaga kesehatan, kemudian obat-obatan, juga fasilitas kesehatan apabila terjadi perburukan kondisi, mereka bisa dirawat dengan cepat di Isoter ini,” ujar Hadi Tjahjanto didampingi Kapolri Listyo Sigit dan Gubernur Koster dalam keterangan persnya.

Sedangkan Kapolri Listyo Sigit menyampaikan terima kasih kepada jajaran Pemprov Bali, karena progres penanganan pandemi Covid-19 sangat bagus. "Artinya, dari perkembangan yang ada saat ini angka laju aktif harian sudah turun, yang tadinya sempat di atas 1.000 per hari, kini sudah turun sampai angka 474. Jadi, ini tentunya perkembangan yang bagus,” kata Listyo Sigit.

Listyo Sigit mengungkapkan, untuk permasalahan-permasalahan terkait dengan banyaknya OTG-GR yang menjalani isolasi mandiri (Isoter) di rumah beberapa waktu lalu, kini sudah bergeser ke Isoter. Jumlah pasien di Bali yang Isoter kini jauh lebih banyak daripada yang di Isoman di rumah.

“Pasien yang Isoter kini hampir 60 persen. Sementara yang masih Isoman kurang lebih 25 persen. Jadi, ini angka Isoter terbaik di seluruh Indonesia," puji Listyo Sigit.

Untuk itu, Listyo Sigit menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Koster, Bupati/Walikota se-Bali, dan Forkompimda atas pelaksanaan Isoter yang dianggap sangat bagus ini. Dengan demikian, Bali yang saat ini masih Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 bisa diturunkan ke Level 3 dalam sepekan ke depan.

Sementara itu, Panglima TNI Hadi Tjahjanto meminta Gubernur Koster untuk menarik semua Isoman yang masih enggan jauh dari rumahnya untuk dibawa ke tempat Isoter. Pasalnya, Isoman di rumah sangat berisiko terjadi penularan Covid-19. “Dengan begitu, kasus penularan Covid-19 di Bali bisa ditekan semuanya," ujar Hadi Tjahjanto.

Hadi Tjahjanto juga meminta tracing contact di Bali digencarkan, sehingga penanganan yang positif Covid-19 bisa ditangani dengan prosedur kesehatan yang baik. "Harapan kita, tracing contact juga dilaksanakan dengan baik, penanganan Isoter juga dilaksanakan dengan maksimal, sehingga ksus positif Covid-19 bisa ditekan. Masyarakat yang terinfeksi juga bisa ditangani dengan prosedur kesehatan,” tegas Hadi Tjahjanto.

Panglima TNI menargetkan tingkat positivity rate kasus Covid-19 di Bali bisa turun sampai di angka 5 persen. Upaya itu dilakukan dengan mengajak masyarakat yang melaksanakan isolasi mandiri (isoman) pindah ke tempat isolasi terpusat (isoter).

"Sehingga kami juga mengimbau kepada Bapak Gubernur, bagi masyarakat yang saat ini masih enggan melaksanakan Isoter dan pilih Isoman, untuk bisa semuanya. Apabila klasifikasinya masuk Isoter, (harus) masuk Isoter sehingga kasus penularan bisa ditekan," pintanya. *nat

Komentar