nusabali

Cegah Kerumunan Malukat di Hari Banyupinaruh, Petugas Gabungan Jaga Akses Pantai

  • www.nusabali.com-cegah-kerumunan-malukat-di-hari-banyupinaruh-petugas-gabungan-jaga-akses-pantai

GIANYAR, NusaBali.com - Petugas gabungan dari kepolisian, Satpol PP, dan pecalang menjaga akses-akses jalan menuju sejumlah pantai di wilayah Sukawati, Kabupaten Gianyar, guna mecegah upaya warga yang ingin melakukan malukat.

Pengawasan dan penjagaan pada Minggu (29/8/2021) tersebut merujuk Surat Edaran Bersama Majelis Desa Adat (MDA)  dan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali, tentang pembatasan kegiatan masyarakat di masa PPKM lanjutan. Serta hasil Rapat Koordinasi Muspika Kecamatan Sukawati dengan Pj Perbekel Sukawati dan Bendesa Desa Adat Sukawati, serta Perbekel Ketewel dan Bendesa Desa Adat Ketewel sesuai surat pemberitahuan No.101/DAS/VIII/2021 dan No.006/142/PERB.SKWT/VIII/2021 serta No.011/PAK/DAK/VIII/2021 Desa Ketewel, yang berisi pemberitahuan kepada seluruh warga Sukawati dan Ketewel, dalam rangka mencegah terjadinya kerumunan di hari suci Banyupinaruh, sejumlah pantai di Kecamatan Sukawati ditutup sementara.

Adapun sejumlah pantai di Kecamatan Sukawati yang mendapat perhatian adalah  Pantai Purnama, Pantai Lembeng, Pantai Gumicik, dan Pantai Kubur.  “Pengawasan dan penjagaan tersebut dilaksanakan, mengingat masih dalam masa pandemi, agar meminimalisir atau menekan terjadinya penyebaran Covid-19,” kata ” jelas Kapolsek Sukawati AKP I Made Ariawan.

Dalam melaksanakan pengawasan dan penjagaan, petugas gabungan juga turut memberikan pengertian kepada warga yang hendak ke pantai melakukan kegiatan malukat, dan memberikan arahan untuk putar balik demi menghargai aturan PPKM yang masih berlangsung.

AKP Ariawan menambahkan, bahwa kegiatan keagamaan dalam rangka hari suci Banyupinaruh, hanya dapat diwakilkan oleh beberapa orang saja. “Jika bersifat urgen, seperti upacara ngasti yang merupakan rangkaian upacara ngaben di Bali, yang saat ini dilaksanakan oleh warga Ketewel dan Sukawati, hanya dapat hadiri oleh beberapa orang saja, dengan jumlah terbatas dan penerapan prokes yang ketat,” tambahnya.

AKP Ariawan pun berharap, agar segala upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di masa PPKM, dapat menekan jumlah kasus positif Covid-19 yang ada, khususnya pada masyarakat Bali. “Semua petugas bersinergi dalam menghadapi pandemi ini, semoga masyarakat dapat mengerti dan menghargai aturan dan tindakan pembatasan kegiatan ini, dan melakukan kegiatan malukat di rumah masing-masing,” tutupnya. *rma

Komentar