nusabali

Koster Letakkan Batu Pertama Pembangunan SMAN 2 Kuta Utara

  • www.nusabali.com-koster-letakkan-batu-pertama-pembangunan-sman-2-kuta-utara

MANGUPURA, NusaBali
Pemprov Bali kembali membangun sekolah negeri baru, yakni SMA Negeri 2 Kuta Utara yang terletak di Banjar Babakan, Kelurahan Kerobokan Kaja, Kecamatan Kuta Utara, Badung.

Pembangunan ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Bali Wayan Koster dan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali Ketut Ngurah Boy Jayawibawa bertepatan dengan Hari Raya Saraswati pada Saniscara Umanis Watugunung, Sabtu (28/8) pukul 10.00 Wita.

Dalam sambutannya, Gubernur Koster mengatakan sebagai pemimpin dia melihat selama satu dasawarsa terakhir belum pernah ada pembangunan unit sekolah baru di Bali. Sedangkan jumlah tamatan SMP semakin bertambah setiap tahun ajaran baru. Kondisi ini dikhawatirkan terjadi gap yang besar antara lulusan SMP dengan kapasitas daya tampung sekolah SMA/SMK.

“Kalau masih ada anak-anak kita yang kesulitan memilih sekolah sesuai harapan mereka, itu malu sebagai pemimpin daerah. Karena pendidikan itu adalah hak dasar masyarakat sesuai UUD 1945,” ungkapnya.

Gubernur asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini melanjutkan, dengan dibangunnya SMAN 2 Kuta Utara diharapkan bisa menjadi solusi memenuhi daya tampung lulusan SMP di Kabupaten Badung. Hingga kini, kata Koster, Pemprov Bali sudah membangun 10 gedung sekolah baru dalam kurun waktu tiga tahun.

“Jadi tahun 2019-2020 kita bangun 4 gedung sekolah, sekarang (2021) 6 sekolah lagi, jadi total 10. Masih kurang, masih kurang, akan saya tambah lagi,” terang Ketua DPD PDIP Bali ini sembari menyebut ke depan metode pembelajaran di Bali akan dirancang kombinasi konvensional dan daring.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali, Ketut Ngurah Boy Jayawibawa melaporkan, SMAN 2 Kuta Utara berdiri di atas lahan aset Pemprov Bali seluas 80 are di Banjar Babakan, Kerobokan, Kuta Utara, Badung. Pembangunan direncanakan selesai dalam tiga tahapan yang pelaksanaannya dimulai dari tahun anggaran 2021-2023.

Fisik bangunan berupa 1 unit gedung pengelola, 1 gedung unit ruang belajar berlantai tiga yang terdiri dari 9 ruang belajar. Proyek pembangunan menggunakan anggaran APBD Semesta Berencana Provinsi Bali 2021 senilai Rp 8.768.875.000. Pembangunan tahap pertama ditargetkan selesai akhir 2021.

“Pembangunan SMAN 2 Kuta Utara diharapkan mampu mengatasi kekurangan daya tampung di Kecamatan Kuta Utara, maupun zona terdekat yakni, Mengwi dan Denpasar Barat,” kata Kadis Boy.

Untuk unit SMAN 2 Kuta Utara, kata Boy, ada 15 SMP pendukung dengan jumlah siswa 1.844 orang. Pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2021/2022 SMA Negeri 2 Kuta Utara telah menerima peserta didik baru dengan kuota 432 orang yang terbagi menjadi 12 rombel. Sementara gedung dibangun, siswa tersebut sementara menumpang belajar di SMA Negeri 1 Kuta Utara.

“Pembangunan SMAN 2 Kuta Utara ini untuk memastikan tersedianya layanan pendidikan yang terjangkau, merata serta adil berkualitas dalam pelaksanaan wajib belajar 12 tahun,” jelas Kadis Boy sembari menyebut selain SMAN 2 Kuta Utara, Pemprov Bali juga telah melakukan progress pembangunan sekolah baru di tahun ini, yakni SMAN 11 Denpasar, SMKN 6 Denpasar, SMAN 2 Sukawati, SMAN 2 Gianyar, dan SMAN 3 Negara. *ind

Komentar