nusabali

PPKM Diperpanjang, Satlantas Jembrana Gencarkan Penling di Tempat Umum

  • www.nusabali.com-ppkm-diperpanjang-satlantas-jembrana-gencarkan-penling-di-tempat-umum

NEGARA, NusaBali
Seiring diperpanjangnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4 di Bali, jajaran Satlantas Polres Jembrana terus menggencarkan penyuluhan keliling (penling) di tempat-tempat umum.

Tidak jarang dalam kegiatan penling ini dibarengi pembagian stiker, brosur, hingga masker gratis. Seperti dilaksanakan di Jalan Umum Denpasar – Gilimanuk, simpang Batuagung, Kecamatan Jembrana, Kamis (26/8) pagi. Dengan membawa pengeras suara, Kasat Lantas Polres Jembrana AKP I Dewa Gede Ariana, menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar selalu menaati protokol kesehatan (prokes) dan ketertiban berlalu lintas. Sambil menyampaikan imbauan, juga dibagikan brosur, masker, dan penempelan stiker ‘Ayo Pakai Masker’ ke sejumlah kendaraan yang sedang berhenti di traffic light setempat.

Setelah penyuluhan di simpang Batuagung, siangnya dilanjutkan penyuluhan ke salah satu swalayan di Kelurahan Dauhwaru, Jembrana. Di sela-sela penyuluhan itu juga dilakukan pembagian masker kepada pengunjung. Termasuk penyerahan 100 masker kepada pihak manajemen swalayan setempat yang diharapkan menyalurkan bantuan masker kepada karyawan maupun masyarakat yang membutuhkan.

AKP Ariana mengatakan, kegiatan penling ke tempat-tempat umum ini rutin dilakukan selama PPKM. Selain penling pada pagi ataupun siang hari, hampir setiap sore hari dirinya cuap-cuap menyampaikan imbauan terkait prokes dan ketertiban berlalu lintas di simpang Pos Polantas Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Dauhwaru. “Kita tetap mengingatkan pentingnya prokes dan ketertiban berlalu lintas. Kadang sebelum cuap-cuap, kita putarkan lagu-lagu kebangsaan biar tambah semangat,” ujarnya.

Meski sudah rutin melakukan penyuluhan, AKP Ariana mengatakan, masih ada saja beberapa masyarakat yang belum menaati prokes. Terutama penggunaan masker dengan tidak benar. Di samping itu, tidak jarang ditemukan masyarakat menggunakan masker yang sudah lusuh ataupun kotor.  

“Pas kita ada masker dan ketemu di jalan yang maskernya sudah tidak layak, itu kita berikan masker. Sambil juga ingatkan biar nanti maskernya dicuci. Kita intinya tetap berusaha mengimbau dengan cara-cara humanis. Tetapi ada kalanya juga kita harus tegas untuk menyadarkan, guna mencegah penyebaran Covid-19,” kata AKP Ariana. *ode


TONTON JUGA: 
Aliansi BEM se-Bali Kritisi Penanganan Pandemi yang Dilakukan Pemerintah


Komentar