nusabali

Gubernur Koster Terima Generator Oksigen dari Kadin

Produksi 1,5 Ton Oksigen Per Hari, Ditempatkan di RS Bali Mandara

  • www.nusabali.com-gubernur-koster-terima-generator-oksigen-dari-kadin

DENPASAR, NusaBali
Setelah dapat bantuan 41 ton Oksigen cair dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Pemprov Bali kembali terima generator untuk mesin produksi Oksigen dari lembaga yang sama.

Batuan Generator Oksigen tersebut diterima secara simbolis oleh Gubernur Bali Wayan Koster di Rumah Jabatan, Komplek Jaya Sabha Denpasar, Rabu (25/8) siang.  Dalam penyerahan bantuan Generator Oksigen kemarin, Ketua Kadin Bali I Made Ariandi datang mewakili Kadin Indonesia. Sedangkan Gubernur Koster didampingi Kadis Kesehatan Provinsi Bali, dr I Ketut Suarjaya MPPM.

Generator Oksigen yang didatangkan ke Bali melalui Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur ini adalah mesin buatan China. Generator model BLTFY-25 m3/93% dengan kapasitas produksi 1,5 ton Oksigen per hari tersebut sudah langsung ditempatkan di RS Bali Mandara, Jalan Bypass Ngurah Rai Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan. Hanya dokumennya yang diserahkan Kadin kepada Gubernur Koster di Jaya Sabha Denpasar kemarin.

Gubernur Koster mengatakan, bantuan Kadin Indonesia kepada Provinsi Bali sangat luar biasa. Sebelum, 15 Agustus 2020 lalu, Kadin Indonesia telah menyerahkan bantuan 41 ton Oksigen cair (liquid), tabung oksigen, dan flow meter (alat ukur tekanan oksigen). Kini, menyusul bantuan Generator Oksigen. "Bantuan Kadin Indonesia ini sangat luar biasa. Saya mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan ini," jelas Gubernur Koster.

Menurut Koster, Oksigen sangat diperlukan dalam masa pandemi Covid-19 yang masih terus berkecamuk di Bali ini. Dengan memproduksi Oksigen secara mandiri menggunakan generator, maka pemenuhan Oksigen di rumah sakit bisa diatasi.

"Generator Oksigen bantuan dari Kadin Indonesia ini akan ditempatkan di RS Bali Mandara. Dengan generator ini, nanti sudah bisa memproduksi Oksigen secara cepat untuk memenuhi kebutuhan di rumah sakit," tegas Gubernur asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini.

Sementara itu, Ketua Kadin Bali, Made Ariandi, mengatakan Kadin Indonesia ingin bergotong royong menangani pandemi Covid-19 bersama pemerintah. "Prinsipnya, kami jajaran Kadin Indonesia ada dan nyata. Artinya, organisasi tidak hanya sekadar ada saja, tetapi aksinya nyata," jelas Ariandi kepada NusaBali seusai acara penyerahan bantuan Generator Oksigen kepada Pemprov Bali, di Jaya Sabha Denpasar, Rabu kemarin.

Ariandi menyebutkan, bantuan Generator Oksigen ini diberikan Kadin Indonesia kepada Pemprov Bali, karena di masa pandemi Covid-19 Oksigen menjadi kebutuhan paling urgen. "Kita memandang oksigen ini paling penting, karena menjadi kebutuhan pokok untuk pasien Covid-19,” katanya.

“Jadi, kita priroritas membantu dalam bentuk barang yang jadi kebutuhan mendesak. Kami menyerahkan Generator Oksigen, nanti instalasinya dilaksanakan Pemprov Bali. Barang kan langsung ditempatkan di RS Bali Mandara," lanjut mantan Ketua DPD II Golkar Klungkung ini.

Selanjutnya, kata Ariandi, Kadin Indonesia akan terus mengupayakan peran memerangi Covid-19 bersama Pemprov Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Koster. Nantinya akan ada vaksinasi Covid-19 yang digelar Kadin Indonesia untuk masyarakat Bali, sebagai upaya mempercepat program pemerintah dalam menciptakan herd immunity (kekebalan komunal).

“Program vaksinasi ini sudah kita rancang untuk membantu pemerintah di Bali. Dengan cepatnya program vaksinasi, maka peluang pemulihan ekonomi Bali yang bertumpu pada sektor pariwisata akan semakin cepat terwujud," tegas Ariadndi yang notabene kakak kandung dari Ketua DPD II Golkar Klungkung, Ni Komang Ayu Ningrum.

Kadin Indonesia sendiri sdebelumnya telah menyerahkan bantuan 41 ton Oksigen cair, 15 Agustus 2021 lalu. Penyerahan secara simbolis 41 ton Oksigen cair kala itu dilakukan Wakil Ketua Bidang Kelautan Kadin Indonesia, Joseph Pangalila, kepada Gubernur di Jaya Sabha Denpasar.

Selain 41 ton Oksigen cair yang diangkut menggunakan dua kendaraan, saat itu juga diserahkan bantuan 150 tabung Oksigen ukuran 6.000 liter dan 125 flow meter (alat ukur tekanan Oksigen). Oksigen sebanyak 41 ton itu disalurkan ke 25 rumah sakit swasta di kabupaten/kota se-Bali.

Ke-25 rumah sakit swasta tersebut masing-masing RS Garba Med Badung, RS Kasih Ibu Badung, RS Bangli Medika Canti Bangli, RS Karya Dharma Husada Buleleng, RS Parama Sidhi Singaraja, RS BaliMed Singaraja, RS Santhi Graha Buleleng, RS Bhakti Rahayu Denpasar, RS Dharma Yadnya Denpasar, RS Manuaba Denpasar, RS Surya Husada Ubung (Denpasar), RS Famili Husada Gianyar, RS Ganesha Desa Celuk (Gianyar), RS Kasih Ibu Desa Saba (Gianyar), RS Pramagana Gianyar, RS Bintang Klungkung, RS Graha Bhakti Medika Klungkung, RS Permata Hati Klungkung, RS BaliMed Negara, RS Bunda Negara, RS Bhakti Rahayu Tabanan, RS Dharma Kerthi Tabanan, RS Kasih Ibu Tabanan, RS Semara Ratih Tabanan, dan RS Wisma Prashanti Tabanan. *nat

Komentar