nusabali

Mahasiswa UHN I Gusti Bagus Sugriwa KKN Sambil Laksanakan Donor Darah

  • www.nusabali.com-mahasiswa-uhn-i-gusti-bagus-sugriwa-kkn-sambil-laksanakan-donor-darah

SEMARAPURA, NusaBali.com –  Di tengah program Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa Universitas Hindu Negeri Hindu (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menggelar donor darah di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, Minggu (22/8/2021).

Sejak 14 Juni 2021, sebanyak 14 mahasiswa dari jurusan Teologi Hindu, Filsafat, Pendidikan Bahasa Bali, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Agama Hindu, Hukum Hindu, dan Ilmu Komunikasi melaksanakan KKN di Kusamba.

Kegiatan yang dilangsungkan di Kantor Kepala Desa Kusamba,  menggandeng elemen masyarakat Yayasan Kesatria Keris Bali  Unit Klungkung serta bekerjasama dengan pihak PMI Klungkung.  “Kami melaksanakan kegiatan donor darah ini untuk membantu stok darah di Klungkung,” ujar Pasek Agung Wicaksana, Koordinator Desa KKN 38 UHN I Gusti Bagus Sugriwa.

Terlaksananya donor darah ini, kata Pasek Wicaksana, menjadi wadah atau media masyarakat yang mungkin ada keinginan untuk melakukan donor darah namun terkendala pandemi dan PPKM.

Pasek Wicaksana menyebut jika kegiatan donor darah kali ini merupakan kegiatan terakhir yang akan dilakukan oleh mahasiswa UHN I Gusti Bagus Sugriwa yang melakukan KKN di Desa Kusamba hingga 31 Agustus 2021. Selama berada di Kusamba, mereka telah melakukan beberapa kegiatan seperti, pasraman pamangku, video promosi untuk desa, dan bersih-bersih pantai.

Sementara itu Humas Yayasan Keris Bali Unit Klungkung, I Dewa Gede Subawa, menyambut baik kerjasama engan mahasiswa UHN I Gusti Bagus Sugriwa dan PMI Klungkung. Ia mengatakan kegiatan donor darah merupakan salah satu visi dari Yayasan Keris Bali yakni melakukan kegiatan sosial. Dalam kegiatan ini tampak beberapa anggota Yayasan Keris Bali ikut menyumbangkan darahnya.

“Kami punya slogan ngayah, itu yang menjadi acuan, sehingga selalu berbuat demi kepentingan orang banyak, termasuk donor darah,” ujar Dewa Subawa.

Atas terlaksananya kegiatan ini  Kepala UTD PMI Klungkung, dr I Komang Parwata mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa UHN I Gusti Bagus Sugriwa dan Yayasan Keris Bali. Dari 25 orang yang mendaftar, 15 orang lulus screening untuk kemudian mendonorkan darahnya.

 
Ia juga menyampaikan jika stok darah di PMI Klungkung masih kurang untuk memenuhi permintaan sehingga seringkali harus meminta transfusi darah dari keluarga pasien yang membutuhkan darah. Dikatakannya jika stok darah di PMI Klungkung baru mencukupi sekitar 50 persen dari permintaan dalam sebulan. Setidaknya menurut dr Parwata diperlukan sekitar 350-400 kantong darah setiap bulannya.

“Semakin banyaknya donor darah sukarela, sehingga jumlah donor pengganti yang kami dapatkan dari keluarga sesungguhnya akan sangat sedikit, dengan demikian keluarga lebih fokus dalam merawat pasien atau keluarga pasien. Sehingga tidak lagi memikirkan harus mencari donor pengganti,” tandas dr Parwata. *adi

Komentar