nusabali

Anggota Dewan Dorong Swasta Ikut Pulihkan Ekonomi saat Pandemi

  • www.nusabali.com-anggota-dewan-dorong-swasta-ikut-pulihkan-ekonomi-saat-pandemi

SINGARAJA, NusaBali
Anggota Komisi III DPRD Buleleng Wayan Teren mendorong peran serta swasta untuk berpartisipasi dan mendukung pemerintah memulihkan ekonomi pada masa pandemi.

Salah satunya dengan membeli produk lokal untuk menggerakkan ekonomi mikro. Hal tersebut ditekankan oleh kader Partai Hanura asal Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, Buleleng, saat membagikan bantuan beras sebanyak 10 ton kepada masyarakat, Senin (23/8). Menurutnya selama ini pemerintah sudah banyak membantu masyarakat dalam bentuk bantuan sosial. Sejumlah upaya untuk pemulihan ekonomi pun sudah dilakukan dari pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten.

“Sekarang waktunya peran swasta bergerak, yang masih bisa membantu kenapa tidak kita ikut bantu sedikit, untuk pulihkan ekonomi masyarakat. Yang paling bagus bagaimana usaha kecil di desa-desa bisa bergerak,” kata Wayan Teren.

Pergerakan ekonomi lokal menurutnya satu-satunya ketahanan ekonomi daerah, sebelum pandemi Covid-19 benar-benar hilang. Terlebih Bali secara makro saat ini menggantungkan perekonomiannya pada sektor pariwisata.

“Sektor pariwisata ini kan tidak bisa berdiri sendiri. Ada wisatawan dari belahan dunia yang saat ini masih dibatasi datang ke daerah kita karena pandemi. Covid-19 harus selesai dulu baru bisa bergerak pariwisata. Dengan saling mendukung usaha pedesaan jadi ramai, peredaran uang juga akan ada,” tegas anggota komisi bidang keuangan DPRD Buleleng ini.

Sementara itu dorongan kepada swasta untuk ikut berupaya memulihkan ekonomi dipelopori anggota dewan yang sudah menduduki kursi DPRD Buleleng 3 kali periode ini. Yakni dengan membagikan 10 ton beras, kepada seluruh kepala keluarga di Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada dan juga desa-desa lainnya di wilayah Kecamatan Sukasada.

“Meskipun paketnya tidak banyak, saya dan keluarga hanya ingin membantu warga terdampak dan membaginya kepada seluruh KK di desa kelahiran saya. Pertimbangan sosial saja, tidak ada pertimbangan politik,” tegas Wayan Teren. Dia pun berpesan kepada seluruh masyarakat Buleleng untuk taat mematuhi ketentuan pemerintah, salah satunya pembatasan peserta upacara panca yadnya.

Sementara itu, Perbekel Ambengan I Gede Subrata mengaku bersyukur atas bantuan pihak ketiga termasuk dari warganya yang saat ini duduk sebagai anggota dewan. Bantuan paket beras kepada seluruh KK Desa Ambengan meskipun hanya 5 kilogram, dapat meringankan beban masyarakat. Terutama yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK).

“Bantuan sudah banyak masuk dari pemerintah termasuk pihak ketiga. Kami dari APBDes juga memberikan BLT kepada 71 KK. Untuk bantuan paket beras ini diberikan kepada 1.319 KK, semuanya sudah mendapat kartu pengambilan beras sesuai jadwal dan prokes,” kata Subrata. *k23

Komentar