Penjabat Bupati Tabanan Minta Perbaikan Jalan ke Gubernur

TABANAN, NusaBali

Gubernur Pastika diminta bantu masyarakat Tabanan memperbaiki jalan yang rusak. Gubernur Pastika pun menyanggupi karena ada Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk perbaikan jalan. 

Sugiada memaparkan, dari  860,94 kilometer jalan yang ada di Kabupaten Tabanan, hanya 34,67 persen atau 298,457 kilometer dalam kondisi mantap. Selebihnya, 53,74 persen dalam kondisi memprihatinkan. Sugiada menyebutkan, beberapa permasalahan jalan yang dimohonkan antara lain jalan strategis pelintasan umum dan jalan pariwisata yang telah didukung dokumen perencanaan atau DED.

Termasuk peningkatan status beberapa ruas jalan kabupaten menjadi jalan provinsi yang merupakan jaringan strategis, pariwisata, dan menuju monumen pahlawan. Dijabarkan, permohonan perbaikan jaringan strategis meliputi penanganan SPAM Metaum di Desa Tua, Kecamatan Marga, Bendungan Lambuk di Desa Megati Kecamatan Selemadeg Timur, dan Sunset Road Tanah Lot-Soka.

Gubernur Pastika memastikan bahwa Pemprov Bali akan ikut serta membantu Pemkab Tabanan menangani persoalan jalan rusak tersebut. Karena pada APBD Provinsi Bali 2016 pihaknya telah mengalokasikan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk Kabupaten Tabanan. “Uangnya sudah ada. Nilainya besar itu. Bukan ratusan juta. Tapi M-an (miliar),” kata Pastika.

Mengingat anggaran itu sudah pasti, Gubernur Pastika menyarankan Pemkab Tabanan untuk segera melakukan tender melalui ULP. “Kalau boleh segera ditender. Sehingga awal tahun sudah bisa kerja. Terutama kalau BKK sudah masuk APBD kabupaten,” tegasnya. Selain memastikan BKK bagi Kabupaten Tabanan, Gubernur Pastika juga meminta Pemkab Tabanan meningkatkan koordinasi dengan Pemprov Bali. Sebab, pembangunan di Kabupaten Tabanan juga merupakan tanggung jawab gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah. 7