nusabali

Kodam IX/Udayana Bangun Proyek Irigasi untuk 220 Ha Sawah

Dilirik Kementan untuk Jadi Pilot Project

  • www.nusabali.com-kodam-ixudayana-bangun-proyek-irigasi-untuk-220-ha-sawah

TABANAN, NusaBali
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak memantau pembangunan pompa hidram di Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Jumat (20/8).

Pembangunan pompa hidram yang dimanfaatkan untuk pengairan subak seluas 220 hektare ini dikerjakan oleh personel Kodam IX/Udayana. Proyek tersebut ditargetkan selesai awal September 2021, dan diharapkan awal Oktober masyarakat sudah bisa mulai tanam padi.

Pangdam Mayjen Simanjuntak memantau pembangunan sekitar pukul 09.00 Wita. Hadir di lokasi, Dandim 1619/Tabanan Let Inf Ferry Adianto dan Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan. Total ada 16 pompa hidram yang telah dipasang di Bali. Khusus untuk di Tabanan sudah terpasang 5 unit pompa hidram tersebar di sejumlah kecamatan.

Pangdam Mayjen Simanjuntak menerangkan pembangunan pompa hidram dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat. Total di Bali sudah ada 16 pompa hidram yang terpasang. Dan kegiatan ini adalah sebagai pilot project. “Meskipun pilot project, kegiatan ini bukan coba-coba. Sudah disiapkan dengan sistem perencanaan yang matang,” ujarnya.

Khusus di Desa Tanggun Titi, pembangunan pompa hidram digunakan untuk pengairan sawah. Nantinya, pembangunan pompa yang mengambil sumber mata air dari Sungai Yeh Ho ini akan mampu menghasilkan 2 liter air per detik dengan dipasang sepuluh pompa.

Pangdam Mayjen Simanjuntak mengungkapkan proyek tersebut progresnya sudah mencapai 60 persen. Air dari proyek irigasi itu nanti selain untuk mengairi sawah juga bisa menyediakan air bersih untuk 400 kepala keluarga. “Ratusan kepala keluarga antusias ikut membantu TNI bekerja. Semoga Oktober masyarakat setempat sudah bisa tanam padi,” tuturnya.

Mantan Danpaspampres ini mengaku Direktur Air dari Kementerian Pertanian sudah mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan. Melihat hasil dari proyek yang dibangun Kodam IX/Udayana itu, Kementan menjadikannya sebagai pilot project untuk dibuatkan di tempat lain. Tak hanya Kementan, Kementerian PUPR juga melirik proyek tersebut.

“Banyak masukan dari Kementan dan juga Kementerian PUPR. Mudah-mudahan ini jadi program berlanjut di banyak tempat. Saya yakin ini nanti sangat signifikan mempengaruhi pertanian,” kata Pangdam.

Sampai saat ini sudah selesai dikerjakan di 137 titik yang tersebar di Bali-Nusra. Pada tahap III ini dibangun di 54 titik di Bali-Nusra. Sehingga nanti jumlahnya 191 titik. Pembangunan tahap III ini rampung akhir Oktober 2021 ini.

Sebagai wakil dari Pemkab Tabanan, Wabup Edi sangat mengapresiasi langkah Kodam IX/Udayana, terutama kepada Pangdam IX/Udayana selaku inisiator proyek tersebut, serta Dandim 1619/Tabanan beserta jajaran di Desa Tangguntiti. “Ini adalah langkah yang luar biasa. Kami di Tabanan dengan basis pertanian sangat terbantu, terutama di daerah kami yang sulit air ini di Desa Tanggutiti,” kata Wabup Edi.

Apalagi, kata Wabup Edi, petani setempat sangat antusias menyambut proyek pompa hidram ini. Hal ini terlihat dari semangat gotong-royong para petani dalam mendukung pembangunan pompa hidram. *des, pol

Komentar