nusabali

BWS Usulkan Penanganan Abrasi Senilai Rp 50 Miliar untuk Jembrana dan Tabanan

  • www.nusabali.com-bws-usulkan-penanganan-abrasi-senilai-rp-50-miliar-untuk-jembrana-dan-tabanan

NEGARA, NusaBali
Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida telah mengajukan usulan anggaran penanganan abrasi senilai Rp 50 miliar ke pemerintah pusat.

Rencananya, anggaran tahun 2022 tersebut dialokasikan di wilayah Kabupaten Jembrana dan Kabupaten Tabanan. Hal itu terungkap saat Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) bersama jajaran Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Jembrana, melaksanakan kunjungan ke kantor BWS Bali Penida, di Denpasar, Jumat (20/8). Kunjungan ini dilaksanakan untuk koordinasi terkait penanganan abrasi pantai di Jembrana, sekaligus diskusi terkait berbagai permasalahan sungai dan pantai di Jembrana.

“Kami sengaja datang ke BWS untuk menggali informasi langsung dari BWS, khususnya untuk penanganan abrasi di Jembrana,” ujar Wabup Ipat.

Melalui koordinasi dan diskusi itu, menurut Wabup Ipat, masyarakat dan Pemkab Jembrana bisa tahu dan paham terhadap apa yang sudah dan yang akan dilakukan terkait penanganan abrasi pantai. Sesuai hasil koordinasi tersebut, dari pihak BWS Bali-Penida telah mengusulkan anggaran ke pemerintah pusat untuk penanganan abrasi pantai di Jembrana untuk tahun 2022 nanti.

Sementara Kepala Satuan Non Vertikal Pelaksana Jaringan Sumber Air BWS Bali Penida Made Denny Satya Wijaya yang menerima kunjungan Wabup Ipat, membenarkan kalau penanganan dan penanggulangan abrasi pantai di Kabupaten Jembrana telah diusulkan ke pusat untuk tahun anggaran 2022. Bukan saja untuk di Jembrana, juga diusulkan penanganan abrasi di wilayah Kabupaten Tabanan. “Anggaran yang kami usulkan itu mencapai Rp 50 miliar,” ujar Denny.

Dalam membuat usulan penanganan abrasi ke pemerintah pusat tersebut, kata Denny, disesuaikan skala prioritas. Meski sudah diusulkan, namun untuk implementasi bisa saja berbeda. Hal itu karena pemerintah pusat juga harus menangani abrasi se-Indonesia. “Dalam implementasinya nanti tetap berdasarkan skala prioritas. Untuk Kabupaten Jembrana, kami fokuskan usulan penanganan abrasi pantai yang ada di Lingkungan Jineng Agung, Kelurahan Gilimanuk. Melalui doa kita dan masyarakat, mudah-mudahan bisa disetujui,” ucap Denny. *ode

Komentar