nusabali

Edukasi Pentingnya Menjaga Lingkungan Lewat Aksi

Trash Hero Beraksi di Pantai Gumicik Gianyar

  • www.nusabali.com-edukasi-pentingnya-menjaga-lingkungan-lewat-aksi

GIANYAR, NusaBali.com – Trash Hero mengadakan aksi bersih-bersih Pantai Gumicik Gianyar pada Sabtu (21/8/2021).

Aksi yang dimulai pukul 06.30 Wita itu pun dibarengi dengan edukasi pentingnya menjaga lingkungan.  “Trash Hero bukan petugas sampah, jadi kehadiran kami di sini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat yang beraktivitas di sekitar pantai,” tegas

Putrasana Astawa, leader chapter Trash Hero Gumicik. Aksi yang melibatkan lima relawan ini berfokus pada sampah plastik.  “Selama aksi di sini, rata-rata respons masyarakat baik setelah diberikan arahan. Mungkin karena kami sebagai komunitas peduli lingkungan tidak hanya memberikan arahan melalui ucapan saja, namun kami langsung beraksi memberikan contoh juga,” tuturnya.

Putrasana Asnawa pun berharap agar aksi yang telah dilakukan oleh Trash Hero, dapat memberikan inspirasi kepada masyarakat, untuk tetap peduli lingkungan dan sadar akan bahaya dari sampah plastik tersebut. “Dengan adanya sosialisasi dan edukasi diharapkan kesadaran masyarakat, agar mengurangi penggunaan sampah plastik,” tegasnya.

Sementara itu Ketut Suarnaya yang merupakan Tim Edukasi dan Sosialisasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gianyar, yang terlihat bergabung di dalam aksi Trash Hero di Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Ganyar ini, mengatakan bahwa dengan adanya sampah plastik yang bermuara di pantai, dapat dikatakan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan, masih kurang.

“DLH dengan konsisten memberikan sosialisasi ke masyarakat, akan pentingnya menjaga lingkungan. Dengan harapan tumbuhnya kepekaan masyarakat terhadap lingkungan,” ujarnya.

Selain itu dirinya pun juga mengatakan, bahwa DLH tidak hanya memberikan sosialisasi saja, namun juga memberikan sebuah solusi untuk keberadaan sampah, terutama sampah plastik di tengah masyarakat. “Yang paling terakhir dan baru-baru ini, telah diresmikan bank sampah di Abianseka, Ubud. Bisa dikatakan bank sampah salah satu solusi dan cara agar masyarakat mulai belajar mengelola sampahnya,” ujarnya.

Suarnaya pun berharap, agar masyarakat mulai berangsur-angsur bergerak dan melakukan langkah nyata untuk memupuk kepedulian terhadap lingkungannya. “Bumi ini seharusnya dijaga oleh segala lapisan masyarakat, bukan hanya komunitas pecinta alam, bukan hanya aktivis lingkungan, melainkan semua lapisan masyarakat harus terlibat di dalamnya,” tutupnya. *rma

Komentar