nusabali

Badung Jemput Warga Positif Covid-19 untuk Jalani Isoter

  • www.nusabali.com-badung-jemput-warga-positif-covid-19-untuk-jalani-isoter

MANGUPURA, NusaBali.com - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, bersama jajaran TNI Polri menjemput warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan tanpa gejala atau gejala ringan untuk menjalani isolasi terpusat di lokasi-lokasi yang telah disediakan.

"Ini guna memudahkan pemantauan kondisi kesehatan masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan kategori OTG atau gejala ringan, yang tentunya dengan konsep keselamatan warga masyarakat adalah 'panglima tertinggi' bagi kami di Badung," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa, Jumat (20/8/2021).

Ia mengatakan, Pemkab Badung bersama TNI Polri akan terus melakukan pemantauan dan hadir untuk memberikan motivasi kepada masyarakat untuk menjalani isolasi terpusat.

Menurutnya, saat ini kesadaran masyarakat yang melakukan isolasi terpusat sudah meningkat. Oleh karena itu, pihaknya sudah menyiapkan beberapa hotel dan akan ditambah lagi oleh Dinas Kesehatan Badung.

"Saat ini kesadaran masyarakat untuk melakukan isolasi terpusat sudah meningkat, rata-rata setiap hari kurang lebih ada 60 orang yang masuk untuk melaksanakan isolasi terpusat di Badung," katanya.

Sekda Adi Arnawa menambahkan, dengan meningkatnya kesadaran masyarakat yang begitu terkonfirmasi positif Covid-19 langsung melakukan isolasi terpusat, maka penularan pandemi Covid-19 di masyarakat setidaknya dapat diminimalkan.

Selain itu, apabila warga positif Covid-19 mau menjalani isolasi terpusat di lokasi-lokasi yang telah disiapkan pemerintah Badung, maka hal tersebut akan sangat membantu menurunkan angka penyebaran pandemi Covid-19 di wilayah itu.

"Untuk menekan angka kasus Covid-19, selain isolasi terpusat, saat ini strategi kami di Badung untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 juga akan diubah. Berdasarkan data yang ada, masyarakat yang komorbid, hamil dan lansia, kemarin kami tidak dahulukan, maka sekarang akan kami prioritaskan karena kemarin banyak lansia yang terkena Covid-19 meninggal," ujar Adi Arnawa. *ant

Komentar