nusabali

Tim Para Bulutangkis Latihan di Machida

  • www.nusabali.com-tim-para-bulutangkis-latihan-di-machida

JAKARTA, NusaBali
Berbeda dengan cabang olahraga lainnya yang langsung masuk ke perkampungan atlet setelah tiba di Bandara Haneda, Jepang, tim para bulutangkis Indonesia yang berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020 memilih rute lain.

Ya, mereka ke Machida yang lokasinya sekitar 45 km dari pusat kota Tokyo. Di Machida, tim para bulutangkis berlatih untuk adaptasi. "Kami akan menjalani latihan di Machida terlebih dahulu sebelum bergabung dengan kontingen lain di Tokyo. Tujuan diadakannya latihan di Machida guna memberi kesempatan kepada atlet untuk beradaptasi dengan suhu dan kelembaban udara di Jepang,” kata manajer para bulutangkis Sapta Kunto Purnama, Kamis (19/8).

Dengan latihan di Machida, diharapkan kondisi fisik atlet dapat beradaptasi dengan suhu dan cuaca saat pertandingan. Bagi atlet para bulutangkis Indonesia, Machida bukanlah tempat yang baru. Pada 2017, mereka pernah Pelatnas di Machida untuk tampil pada kejuaraan dunia.

“Semua atlet sudah cukup mengenal lingkungan dan cuaca di Machida. Bahkan ada beberapa warga di sini yang masih ingat dengan nama pemain kita,” jelas Kunto.

Tim para bulu tangkis menjalani latihan di Machida sampai 25 Agustus sebelum masuk ke athlete villages. Sedangkan jadwal pertandingan pada 1 September 2021. Tim para bulutangkis sendiri mendarat di Bandara Haneda Kamis (19/8) pagi. Semuanya langsung menjalani tes PCR dan hasilnya negatif. Lalu mereka ke Machida selama 45 menit.

“Bersyukur semua atlet berada dalam kondisi sehat. Hasil tes PCR mereka juga semua negatif sehingga kami bisa melanjutkan perjalanan ke Machida usai mendarat di Bandara Haneda," kata Kunto.

Sementara dua para renang Indonesia, Jendi Pangabean dan Syuci Indriani belum bisa latihan di kolam renang. Sebab, Tokyo Aquatic Centre yang menjadi venue latihan dan perlombaan renang baru mulai dibuka Jumat (20/8). Untuk menjaga kondisi tetap bugar, mereka berlatih ringan di perkampungan atlet.

Di Paralimpiade, Jendi turun di nomor 100 meter gaya punggung S9 putra. Sedangkan Syuci di 100 meter gaya kupu-kupu S14 putri, 100 meter gaya dada SB14 putri dan 200 meter gaya ganti perorangan SM14 putri.  Bagi Syuci, Paralimpiade Tokyo keikutsertaan keduanya. Peraih dua emas Asian Para Games 2018 itu bersemangat semangat dan percaya diri di Paralimpiade ini. *k22

Komentar