nusabali

Mayat Mr X Mengapung di Pantai Kelan

  • www.nusabali.com-mayat-mr-x-mengapung-di-pantai-kelan

MANGUPURA, NusaBali
Para nelayan dan warga di sekitar Pantai Kelan, Kedonganan, Kecamatan Kuta geger.

Sesosok mayat ditemukan mengapung sekitar 1 kilometer sisi selatan landasan pacu Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, Kamis (19/8) pukul 08.35 Wita. Mayat yang hingga kemarin malam belum diketahui identitasnya itu pertama kali ditemukan pemancing gurita.

Kasubbag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi dalam keterangan persnya kemarin siang mengungkapkan saat ditemukan mayat itu ditemukan dalam posisi telungkup. Kepalanya mengarah ke barat. Dikatakan mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh pemancing gurita.

Sebelum akhirnya diketahui oleh warga sekitar dan pihak kepolisian para pemancing gurita itu melaporkan kepada seorang nelayan bernama Pu Ding, 32. Selanjutnya nelayan asal Jeneponto, Sulawesi Selatan itu menginformasikan kepada masyarakat di sekitar Pantai Kelan. Informasi itu akhirnya tersiar sampai kepada pihak kepolisian.

Pada saat ditemukan korban mengenakan celana training warna biru doker dan baju warna putih. Sayangnya tidak ditemukan identitas apapun dari tubuh korban. Lalu polisi bersama warga mencari petunjuk di darat. Polisi juga tidak menemukan identitas apapun. Polisi hanya menemukan satu kunci motor Yamaha.

"Hingga saat ini (kemarin malam) saya belum mendapatkan laporan tentang identitas korban. Jenazah korban dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar. Anggota di lapangan masih berupaya mencari informasi identitas korban," tutur Iptu Ketut Sukadi.

Untuk mengevakuasi mayat Mr X tersebut melibatkan tim Search And Rescue (SAR) Basarnas Denpasar. Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada mengatakan pihaknya menerima informasi dari personil Polri yang bertugas Pos Polair Kedonganan. Menerima permintaan evakuasi itu Basarnas Denpasar langsung menerjunkan 6 orang personil.

Tim rescue berjumlah 6 orang personil menggunakan 1 unit Rapid Deployment Landsar Unit dan 1 unit Evacuation Vechicle berangkat menuju Pantai Kedonganan. Selanjutnya dilakukan koordinasi dengan unsur SAR lainnya untuk proses evakuasi setelah perahu nelayan yang membawa jenasah merapat. Pukul 10.00 Wita jenazah berhasil dievakuasi.

"Kami terima laporan pukul 08.50 Wita. Kondisi jenazah sudah kaku. Korban menggunakan kaos putih lengan pendek dan celana panjang berwarna hitam. Tidak ditemukan identitas apapun," ungkap Darmada. *pol, dar

Komentar