nusabali

Porang Belum Menggoda Petani Gianyar

  • www.nusabali.com-porang-belum-menggoda-petani-gianyar

GIANYAR, NusaBali
Porang, belakangan ini menjadi komoditas pertanian yang banyak dikembangkan para petani.

Karena komoditas ini memiliki nilai ekonomis relatif tinggi. Namun tanaman Porang belum banyak bisa menggoda para petani di Gianyar.

Data Dinas Pertanian dan Peternakan Gianyar, saat ini tanaman Porang baru dikembangkan sekitar 21 hektare. Luas tanaman ini lebih rendah dari kabupaten lain, yang sudah mengembangkan Porang secara masif. "Memang, Porang memiliki nilai ekonomis tinggi dan komoditas ekspor. Tapi, penanamannya baru sekitar 21 hektare. Kami dorong agar petani mulai beralih ke tanaman Porang," jelas Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar, I Wayan Suarta, Minggu (15/8).

Kata dia, kebutuhan porang sebagai komoditas ekspor tidak terbatas. "Berapa pun hasil panen, pasti laku. Ini menjanjikan dan harganya relatif stabil," ujarnya.

Selain pengembangan Porang, komoditas selain padi, adalah Jagung dan Kedelai. Sebaran tanaman pada 7 kecamatan di Kabupaten Gianyar. Luas tanam komoditas Jagung tahun 2021 mencapai 428 hektare dengan estimasi hasil produksi 205 ton. Sedangkan luas tanam Kedelai mencapai 152 hektare dengan produksi 140 ton. "Bagaimanapun juga, padi masih merupakan komoditas unggulan dan ditopang tanaman jagung dan kedelai. Sedangkan komoditas lain dikembangkan berdasar nilai ekonomis, seperti Porang," jelasnya. *nvi

Komentar