nusabali

Sehari, 400 OTG-GR Dibawa ke Tempat Isoter

  • www.nusabali.com-sehari-400-otg-gr-dibawa-ke-tempat-isoter

DENPASAR, NusaBali
Sebanyak 400 pasien Covid-19 kategori orang tanpa gejala dan gejala ringan (OTG-GR) di seluruh Bali yang isolasi mandiri (Isoman) dievakuasi ke tempat isolasi terpusat (Isoter) pada penjemputan hari pertama, Sabtu (14/8).

Penjemputan dilakukan jajaran Polda Bali, Kodam IX/Udayana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan instasi terkait lainnya. Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Syamsi, mengungkapkan data 400 OTG-GR yang dievakuasi dari tempat Isoman ke Isoter tersebut adalah hasil evakuasi sejak Sabtu pagi hingga malam pukul 23.30 Wita. Dari 400 orang OTG-GR yang dievakuasi hari pertama, terbanyak berada di Kota Denpasar, mencapai 121 orang.

“Sedangkan jumlah terbanyak berikutnya di Kabupaten Gianyar mencapai 77 orang, disusul Kabupaten Badung 70 orang, Kabupaten Buleleng 50 orang, Kabupaten Klungkung 40 orang, Kabupaten Tabanan 26 orang, Kabupaten Karangasem 10 orang, Kabupaten Jembrana 3 orang, dan Kabupaten Bangli 3 orang,” ungkap Kombes Syamsi saat dikonfirmasi NusaBali di Denpasar, Minggu (15/8) malam.

Menurut Kombes Syamsi, pasien yang semula menjalani Isoman di rumah masing-masing tersebut dievakuasi ke tempat Isoter menggunakan kendaraan dinas milik Polri, TNI, BPBD, dan Dinas Kesehatan. Penjemputan ini merupakan tindak lanjut dari evaluasi yang ditekankan Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, saat kunjungan ke Bali, Kamis (12/8) lalu.

Kombes Syamsi menyebutkan, saat mengecek tempat Isoter dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Bali, Luhut Pandjaitan mengatakan naiknya jumlah kasus Covid-19 dikarenakan kurangnya testing dan tracing. Nah, pelaksanaan Isoter adalah kunci penanganan Covid-19 untuk mencegah klaster keluarga.

"Masyarakat jangan ragu untuk dirawat di tempat Isoter. Sebab, di tempat Isoter sudah disediakan obat, ada petugas medis, diberi makan, olahraga, dan bisa istirahat teratur. Jadi, bagi pasien yang masih Isoman, silakan hubungi petugas Bhabinkamtibmas atau Babinsa untuk dijemput ke tempat Isoter terdekat," tandas Kombes Syamsi.

Selain testing, tracing, dan Isoter, kata Kombes Syamsi, yang peling penting dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 adalah disiplin 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan di air mengali, dan menjaga jarak.

Sementara, untuk kelancaran evakuasi pasien Isoman khusus di Denpasar dan Badung, kata Kombes Syamsi, sudah disiapkan 33 unit kendaraan, beriupa truk, bus, dan ambulans. Petugas akan berusaha mengevakuasi semua pasien yang saat ini sedang Isoman di rumah masing-masing.

Versi Kombes Syamsi, saat ini ada sekitar 8.000-an orang OTG-GR di Bali yang masih menjalani Isoman di rumah masing-masing. “Pemprov Bali telah menyediakan 3.000 tempat tidur untuk memenuhi kebutuhan pasien Covid-19 yang Isoter,” tegas Kombes Syamsi.

Sekadar dicatat, dari total 96.027 kasus Covid-19 di Bali sejak awal pandemi Maret 2020 lalu, sebanyak 11.426 orang di antaranya masih dalam perawatan, baik di rumah sakit, tempat Isoter, maupun tempat Isoman. Mereka ini disebut kasus aktif. Sedangkan 81.892 orang lagi sudah berhasil sembuh. Sementara pasien yang meninggal dunia mencapai 2.709 orang. *pol

Komentar