nusabali

Ikhlas saat Ratusan Telur Pecah 'Disenggol' Seorang Wanita, Pedagang Ini Dapat Apresiasi dari Netizen

  • www.nusabali.com-ikhlas-saat-ratusan-telur-pecah-disenggol-seorang-wanita-pedagang-ini-dapat-apresiasi-dari-netizen

DENPASAR, NusaBali.com –  Kesabaran Gusti Ngurah Ketut Sugianta mendapat apresiasi dari netizen t. Betapa tidak, ratusan telur dagangannya pecah lantaran disenggol secara tidak sengaja oleh seorang wanita.

Bukannya menyesal dan meminta maaf, namun wanita ini malah berlalu tanpa penyesalan.  Namun Gusti Ngurah Ketut Sugianta mengaku ikhlas dengan musibah yang dialaminya. “Nggih, walaupun tiyang dalam keadaan susah, tapi tiyang belajar ikhlas menerima baik buruk yang trejadi,” kata Ngurah Ketut Sugianta.

Peristiwa ini sebenarnya terjadi pada Minggu (8/8/2021) silam. Namun rekaman CCTV petaka telur ini baru viral sejak Sabtu (14/8/2021).Kejadian ini berawal saat Ngurah Ketut Sugianta sedang mengirim telur dagangan ke sebuah toko di Jalan Tunjung Sari Denpasar.

Ketika dia mengantar beberapa kerat telur ke dalam toko,  seorang wanita berhelm yang berjalan menuju toko tanpa sengaja kakinya mengenai penyangga sepeda motor milik Ngurah Ketut Sugianta yang diparkir dan dalam keadaan membawa berkerat-kerat telur ayam.

Alhasil netizen pun memuji kesabaran dari Ngurah Ketut Sugianta dalam menghadapi kejadian yang dialaminya. Kejadian berupa kecelakaan seperti ini disebutnya sudah biasa terjadi, hal tersebut pun menjadi faktor yang membuat dirinya sabar. “Sudah tujug tahun saya menekuni profesi sebagai penjual telur, kejadian merugi seperti itu sudah sering saya alami,” kata Ngurah Ketut Sugianta kepada NusaBali.com, Minggu siang.

Ngurah  Ketut Sugianta mengakui peristiwa ketidaksengajaan yang dipicu seorang wanita ini membuat 300 telur lebih yang dibawanya mengalami kerusakan. “Kalau termasuk yang retak, bisa mencapai 300 butir lebih,” ujarnya. 

Melihat keikhlasan Ngurah Ketut Sugianta ini, netizen pun memberi apresiasi. Ada yang memberi bantuan sembako, hingga ada yang memberikan donasi tunai.Seperti yang dilakukan oleh Yayasan Relawan Bali pada Minggu pagi.

“Melihat video yang beredar itu, membuat saya tergerak. Bukan soal materinya, namun bagaimana mental penjual telur itu setelah mengalami kerugian,” kata Wayan Andy Karyasa dari Yayasan Relawan Bali.

Bantuan yang diberikan, kata Andy Karyasa,  sejatinya bukan semata-mata soal materi, melainkan bagaimana untuk dapat membangun semangat si penjual telur agar bisa melakukan aktivitas berjualan telur kembali.

Sementara itu soal wanita ‘tak dikenal’ yang membuat telur berantakan, Andy Karyasa mengingatkan netizen agar tidak fokus kepada si wanita tersebut, melainkan fokus memberikan semangat terhadap Ngurah Ketut Sugianta.

“Di masa sulit seperti ini kepedulian kepada sesama yang dibutuhkan, bukannya perdebatan. Kalau berpikir positif mungkin saja si wanita itu juga tidak punya uang untuk mengganti rugi, maka dari itu sikap dia langsung memilih kabur,” duga Andy Karyasa.

Lebih lanjut Andy Karyasa pun mengungkapkan, bahwa Yayasan Relawan Bali menyerahkan bantuan uang tunai sejumlah Rp 1,5 juta untuk Ngurah Ketut Sugianta. “Sekali lagi bukan masalah nominalnya, Yayasan Relawan Bali di sini hadir untuk mengganti rugi telur yang telah banyak pecah tersebut, sehingga penjual telur dapat berjualan kembali,” terangnya.

Andy Karyasa pun berharap, agar kejadian tersebut dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat agar senantiasa sabar dalam menghadapi sesuatu, dan selalu dapat memandang segi positif dari sebuah kejadian. “Yang terpenting saat ini adalah saling membantu satu sama lain, sebagian besar masyarakat pasti sangat terdampak dengan adanya pandemi ini, namun rasa kemanusiaan harus tetap dijaga,” tutupnya. *rma

Komentar